PENEMBAKAN OLEH OKNUM POLISI DI SUMBA BARAT TERJADI SAAT MENGHADIRI ULANG TAHUN

 

Waikabubak,Pasolapos.com — Kejadian menggegerkan warga salah satu oknum anggota Kepolisian Resor (Polres) Sumba Barat wilayah hukum Polda NTT, berinisial Briptu ER (26) menuai persoalan hukum.

 

Warga bernama Ferdinandus Lango Bili,kampung Wola Baku, Kelurahan Weekarou, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi NTT, tewas sebelum sampai dirumah sakit Umum Waikabubak akibat tertembak senjata milik Briptu ER, pada Sabtu 7 Januari 2023 sudah menjelang subuh.

 

Pada acara ulang tahun di rumah Januar Maulogo Ratu alias Feki (29) di Jalan Ahmad Yani, belakang GKS Lete Malouna, Kelurahan Wailiang, Kota Waikabubak.

 

Berdasarkan informasi, pada Jumat 6 Januari 2023 malam, Briptu ER dan rekan anggota polisi, Briptu Brian YK (26) berkunjung ke rumah Feki menghadiri acara ulang tahun di belakang GKS Lete Malouna, Kelurahan Wailiang, Kecamatan Kota Waikabubak.

 

Tepatnya saat acara ada juga korban Ferdinandus Lango Bili bersama rekannya yang lain Wahyu Gamiliel Eltari Raja (26), Yeheskiel Wala (24) dan Steven Leonardo Saputra Ngili (16).

 

Lazimnya pada acara tersebut membakar bebek. Selesai membakar bebek, korban kembali ke tempat duduk dan menikmati minuman keras.

Diduga mabuk miras, korban mengacungkan pisau ke arah Briptu ER sambil menantang agar Briptu ER menembaknya.Dengan tiba-tiba mendadak Briptu ER yang kebetulan membawa senjata api menarik senjata genggam pistol (HS) dari pinggang sebelah kanan langsung menembaknya.

Ia hanya bermaksud bercanda dan hanya menggertak korban.

Briptu ER lalu mengarahkan dan menembakkan Senpi ke arah perut korban.Tanpa diduga,senjata tersebut meletus dan mengarahkan ke tubuh korban.

 

Korban merasa kaget melakukan mundur dan duduk di kursi di belakangnya dan kemudian jatuh di lantai dalam kondisi tidak sadarkan diri.Melihat kondisi korban sudah berdarah, Briptu ER dan rekan yang lain membawa korban ke Rumah sakit Kristen Lende Moripa Waikabubak.

 

Setibanya di UGD Rumah Sakit Kristen Lende Moripa Waikabubak, tim medis melakukan pertolongan medis terhadap korban namun korban sudah meninggal dunia.Sedangkan Briptu ER menuju kepolres guna menyerahkan diri.

Korban Ferdinandus Lango Bili mengalami luka pada perut bagian bawah sebelah kanan dan menembus perut.

 

Saat itu Wakapolres Sumba Barat Kompol Ibrahim sempat mendatangi Rumah Sakit Kristen Lende Moripa untuk melihat korban.

Kapolres Sumba Barat,AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H.,saat menyatakan belasungkawa,Sabtu (07/01/2023)

Hasil konfirmasi media ini (8/1/2023) via telpon Kapolres Sumba Barat AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata menegaskan, pihaknya akan mengusut tuntas kasus tersebut.

 

“Kami akan mengusut tuntas sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya saat dikonfirmasi, pada Minggu siang.

Kapolres menyampaikan kalau tidak ada halangan hari ini Senin,(9/1/2023) mendatangkan dari polda NTT TIM Forensik bidang Dokkes untuk Otopsi korban.

Kapolres menyampaikan permintaan maaf atas kelalaian anggota dan menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga.

Lanjutnya barang bukti dan pelaku sudah berada di polres sumba barat,kami minta kepada pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak Polres Sumba Barat untuk di proses tuntas.

 

Terkait dengan informasi yang didapatkan bahwa mereka hanya bercanda,tapi untuk pemeriksaan lanjutan nya nanti kita akan sampaikan sekaligus dengan jumpa pers.Untuk konferensi pers nya bukan besok tapi nanti kita akan melihat hasil pemeriksaan,nanti kami akan sampaikan ke kawan-kawan media,tandasnya.

Tinggalkan Balasan