TAMBOLAKA – PASOLAPOS.COM || UPT Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Katolik Weetebula aktif melakukan pemantauan di berbagai desa di Pulau Sumba tempat pelaksanaan KKN. Salah satu desa yang menjadi fokus kunjungan adalah Desa Lolo Wano pada Jumat, 19 Januari 2024. Dalam kegiatan tersebut, pihak UPT didampingi oleh Wakil Rektor III Unika Weetebula, Rm. Kanisius Kami, S.Fil.,M.Pd.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III menyampaikan ungkapan terimah kasih terhadap kepala desa, aparat desa serta seluruh masyarakat setempat yang telah menerima mahasiswa KKN selama kurang lebih 2 bulan.
“Sebelumnya saya menyampaikan limpah terima kasih terhadap kepala desa dan aparat desa serta seluruh masyarakat desa Lolo Wano yang sudah menerima dengan baik adik-adik kami untuk melaksanakan KKN kurang lebih 2 bulan” Ujar Wakil Rektor III Unika Weetebula.
Lanjutnya ia menyampaikan kepada mahasiswa agar menjaga nama baik lembaga Unika Weetebula dan terus membangun kolaborasi yang baik antara pemerintah dan juga masyarakat.
“Kami berharap agar mahasiswa terus menjaga nama baik lembaga dengan tidak membuat hal-hal yang kurang baik saat pelaksanaan KKN dan dapat membangun kolaborasi yang baik dengan pemerintah desa dan juga masyarakat dalam melaksanakan program yang telah di rancang” harap Mantan Pastor Paroki Kalembu Weri.
Ia juga menambahkan agar mahasiswa terus bersemangat dalam menjalankan kegiatan yang berlangsung kurang lebih 2 bulan itu
“Saya berharap agar mahasiswa terus bersemangat dalam melaksanakan KKN selama kurang lebih 2 bulan dan tetap mengutamakan program-program yang telah didiskusikan agar dapat dijalankan sebagai bentuk pegabdian dan pemberdayaan serta terus menjaga etika dimasyarakat” Ujar Wakil Rektor III Unika Weetebula.
Kepala UPT KKN Unika Weetebula, Lasarus Bulu Kaleka, S.S., M.Pd, menekankan pentingnya mahasiswa berbaur dengan masyarakat.
“Saya berharap kurang lebih selama 2 bulan ini mahasiswa mampu berbaur dengan masyarakat dan dapat beradaptasi dengan cara hidup masyarakat setempat” Ungkap dosen Program Studi Bahawa Indonesia itu.
Ia juga berharap kepada mahasiswa agar dapat meniggalkan karya yang selalu dapat dikenang oleh masyarakat
“Harapan kami UPT KKN mahasiswa dapat meniggalkan karya dan juga meniggalkan hal-hal baik yang dapat dikenang oleh masyarakat desa Lolo Wano” harap mantan aktivis itu.
Dalam momen yang sama mantan aktivis UGM itu juga menyampaikan agar proses KKN yang berlangsung selama 2 bulan memiliki dampak dalam masyarakat.
Dalam responnya, Kepala Desa Lolo Wano, Dominggus Talu menyampaikan ungkapan terima kasih atas kunjungan pihak UPT KKN yang didampingi langsung Wakil Rektor III Unika Weetebula.
“Saya berterima kasih atas kunjungan dari pihak kampus terlebih pipinan kampus wakil rektor III, Kepala UPT, Sekertaris UPT dan juga Bendahara UPT yang datang memonitoring dan melihat langsung adik-adik mahasiswa yang melaksanakan KKN di Desa Lolo Wano” Ungkap Dominggus.
Ia juga menyampaikan untuk keamanan dan kenyamanan mahasiswa KKN di desanya terjamin aman
“Untuk keamanan dan kenyamanan adik-adik di sini saya jamin sangat aman karena tidak terlepas dari kerja sama antara berbagai perangkat dan juga masyarakat tempat berlangsungnya program-program yang di laksanakan adik-adik mahasiswa” Ungkap kepala desa yang sering di sapa Bapak Cio.
Lebih lanjut ia menyebut bahwa kendala kendaraan yang dialami mahasiswa selama observasi dapat diatasi dengan kerja sama aparat yang mendukung penuh berlangsungnya program KKN.
“Selama obervasi dan juga pelaksanaan program ke dusun-dusun yang jaraknya jauh, adik-adik mahasiswa dibantu oleh aparat untuk mengantar mereka dalam melaksanakan setiap program yang ingin dicapai untuk kemajuan desa Lolo Wano” ungkapnya.
Puncak kegiatan adalah penandatanganan surat perjanjian kerja sama antara Universitas Katolik Weetebula dan pemerintah Desa Lolo Wano dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata. Kehadiran pimpinan kampus dan perangkat desa menjadi bentuk komitmen bersama untuk menjalankan program KKN dengan sukses.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekertaris, Kaur Keuangan, Kaur Umum, Kepala Dusun, dan Tenaga Admin Desa Lolo Wano, menandai dukungan penuh dari masyarakat setempat terhadap keberhasilan program KKN Universitas Katolik Weetebula di desa mereka.
Red: Hans Wea
