TAMBOLAKA–PS,Melanjutkan pernyataan Bupati SBD Dr.kornelis Kodi Mete kepada media untuk terus mensosialisasikan protokol kesehatan terkait covid-19.
Beberapa waktu lalu tim Media Pasolapos mengunjungi salah satu sekolah religius agama berbasis asrama (seminari sinar buana)untuk melihat dan mewawancarai langsung kepala pimpinan sekolah tersebut terkait wabah corona yang sedang melanda saat ini.
Dalam kunjungan ini, Media Pasolapos bertemu langsung dengan rektor seminari sinar buana Romo.Yustin, Pr.
Rm.Yustinus Guru Kedi,Pr Selaku Kepala Sekolah SMP-SMA Seminari Sinar Buana yang diwawancarai terkait wabah corona menyampaikan secara langsung situasi di lembaga pendidikan seminari sinar buana yang berbabis asrama tersebut dalam mencegah dan mengedukasikan bahaya wabah Corona kepada siswanya.
Menurut Rm.Yustinus Guru Kedi,Pr atau yang sering disapa Rm.Yustin menuturkan bahwa cara yang paling ampuh menurutnya adalah tetap mematuhi Protokol Kesehatan.
“Salah satu cara yang paling ampuh sampai saat ini adalah mematuhi protokol kesehatan.Di lembaga ini kami selalu memperhatikan dengan teliti agar protokol kesehatan berlaku dengan benar.Dimulai dari mengecek suhu setiap kali melakukan KBM baik murid ataupun guru, mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.Hal ini yang kami selalu perhatikan dalam lembaga ini guna mencegah wabah corona,”tutur,Rm.Yustin
Selain wawancara terkait kondisi dan upaya dalam mencegah Corona di lembaga tersebut beliau juga memberikan himbauan kepada semua pihak yang berkaitan dan seluruh masyarakat umumnya agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Era baru new normal sering di-salah artikan sebagai pemahaman yang keliru, new normal itu orang berpikir bahwa telah kembali pada situasi normal.
padahal yang dimaksudkan dengan new normal itu sebenarnya adalah orang lebih mempunyai pola hidup yang baru untuk bersama mengatasi wabah Corona ini”.
Lanjutnya ia juga sangat mendukung Peraturan Bupati Sumba Barat Daya untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,imbuhnya,mengakhiri…(Tim Pasola pos).
