Loura,Pasolapos.com – Dalam rangkah persiapan catur program tingkat kecamatan Loura kabupaten Sumba Barat Daya periode 2022-2028 dan seterusnya ,tertanggal 12 Juli 2021.
YT. Kawi sebagai Camat Loura yang didampingi dr. Kornelius Kodi Mete sebagai bupati SBD , Marthen Crishtian Taka,S.IP sebagai wakil Bupati Sumba Barat Daya ,AKP Edy SH.MH sebagai Kapolsek Loura ,Samsi Pua Golo sebagai wakil ketua 1 DPRD SBD , Jhony M. sebagai anggota Den A pelopor,Johanis Ngongo sebagai ketua partai Hanura kabupaten SBD telah melakukan gelar rapat perdana tingkat Kecamatan Loura.
Rapat kerja tersebut terselenggara di kantor Kecamatan Loura tertanggal senin,12 Juli 2021 dan dibuka dengan resmi oleh bupati Sumba Barat Daya.
Tujuan kegiatan rapat perdana tersebut adalah YT. Kawi sebagai Camat Loura berkeinginan kepada seluruh kepala desa sekecamatan Loura untuk mengambil bagian dalam rangkah melakukan inovasi dalam masyarakat dan kembali menata wilayah desa serta membenahi masyarakat untuk mengembangkan pola pikir yang baik guna merajut kemajuan kesejahteraan ekonomi masyarakat kaitan dengan program tujuh jembatan emas dimana natinya masyarakat dibenahi dengan segala teknis maka akan merasakan kesejahteraan ekonomi dan dapat menekan angka kemiskinan dengan berbagai terobosan baik juknis maupun juklap.
Berangkat dengan program tujuh jembatan emas YT. Kawi berharap kepada setiap kepala desa agar memberi pemahaman yang serius kepada masyarakat sehingga merajut kemajuan dan potensi-potensi yang ada dan yang sudah tersedia dalam desa dapat diolah sehingga dapat bermanfaat .Juga kaitan dengan infrastruktur, YT.Kawi meminta agar jalan superdi menuju kantor kecamatan loura dapat diperbaiki karena sangat memprihatinkan kerusakannya dan khususnya lokasi tingkat kecamatan loura YT.Kawi akan menata atau menghijaukan dengan menanm segala tanaman.
Selain itu kaitan dengan 7 jembatan emas YT.Kawi menyebut bahwa setiap desa mestinya maju dan berkembang karena adanya potensi-potensi yang dimiliki oleh desa itu sendiri baik SDA dan SDM sudah tersedia namun pengelolaan pemerintahan pun sudah melalui dengan berbagai terobosan yang ada sesuai dengan juknis dan juklap,ungkapnya.
Hadir pada acara kegiatan rapat perdana adalah AKP Edy.SH.MH sebagai kapolsek loura,Jhony Marthin anggota Den A Pelopor,Dandim 1629/SBD,Kapospol Loura , Danramil 1629 /01 Laratama, Babinkamtibmas Loura,Babinsa Loura,Ketua TP-PPK tingkat kecamatan Loura,para kepala Desa/pj-kepala desa,Pendamping desa/pendamping lokal desa LSM dan sejumlah masyarakat.
dr.Kornelius Kodi Mete sebagai bupati Sumba Barat Daya dalam sambutannya menegaskan bahwa setiap kepala desa harus bekerja dan menjalankan program sesuai mekanisme dan untuk dana penyelenggaraan covid 19 yang 8% agar difungsikan serta harus ada baliho yang atau rabdes sehingga tidak ada kecurigaan penyalahgunaan dana , dan manakala dalam monitoring pemeriksaan ditemukan ada kejanggalan penggunaan dana maka akan beresiko , sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut saya imbau seluruh kepala desa untuk bekerja berdasarkan juknis dan juklap , ungkapnya .
Selanjutnya Samsi Pua Golo sebagai wakil ketua 1 DPRD SBD bahwa apa yang merupakan catur program seorang camat, masyarakat harus sadar dan mulai bergandengan tangan melakukan perubahan , baik perubahan SDA maupun SDM . Juga kaitan segala bantuan dana yang diperuntukkan bagi masyarakat agar kepala desa dapat menyalurkan dengan semestinya sehingga masyarakat tidak gadu . Selain itu kaitan dengan dana penyelenggaraan covid 19 maupun penyelenggaraan kegiatan pilkades dengan 8% agar setiap kepala desa dapat pertanggungjawabkan dengan memasang baliho serta harus punya bukti ,tegasnya.
Usai kegiatan rapat perdana kaitan dengan catur program camat Loura yang baru , dilanjutkan dengan tanam perdana anakan kelapa yang di lakukan oleh bupati SBD wakil bupati SBD dan kapolres SBD , kapolsek loura ,Dandim 1629 SBD dan den A SBD ……
Red(Paul-Eman Ledu)
