PENGUKUHAN TP-PKK TINGKAT DESA/KELURAHAN KECAMATAN KOTA WAIKABUBAK

(Dari kiri-kanan) : Ketua TP PKK Kecamatan Kota Waikabubak,Ketua TP PKK Kabupaten Sumba Barat dan Camat Kota Waikabubak.

WAIKABUBAK – PASOLAPOS.COM || Belum lama ini (15/6/2024) bertempat di aula Kantor Kecamatan Kota Waikabubak berlangsung pengukuhan Ketua TP-PKK Desa/Kelurahan  Kecataman Kota Waikabubak. Ada 4 Ketua TP-PKK Desa dan 2 Ketua TP-PKK Kelurahan .Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kecataman Kota Waikabubak Ny. Afliana Bela-Mesa, S.Sos. Hadir Ketua TP-PKK Kabupaten Sumba Barat, Ny. Martha Dade-Bili Lalo.  Saat menyampaikan sambutan  ia berharap TP-PKK Kecamatan Kota Waikabubak dengan topangan ibu-ibu Ketua TP PKK Desa/Kelurahan terutama dengan kepemimpinan-kepemimpinan baru ini tidak mengalami Loss  Data, bahkan harus semakin baik dalam menata administrasi, sebab dari datalah kita dapat mengetahui kondisi masyarakat di Kecamatan Kota Waikabubak yang kita layani ini.

 

 

Lebih lanjut ia mengingatkan agar pengukuhan yang telah dilaksanakan merupakan respon dari perubahan kepemimpinan di tingkat Desa dan Kelurahan meskipun tidak terlantik  bersamaan  dengan Kepala Desa/Lurah terlantik, namun perlu diketahui bersama bahwa masa jabatan Ketua PKK di Tingkat Desa/Kelurahan tidak mempunyai masa periode yang tetap, akan tetapi mengikuti masa pengabdian Kepala Desa/Lurah.

 

 

Dijelaskan lebih lanjut bahwa peran sebagai Ketua maupun Pengurus TP PKK baik di Tingkat Desa/Kelurahan , Kecamatan maupun Kabupaten adalah peran jabatan yang benar-benar merupakan sebuah pengabdian, tidak digaji, dan tidak ada honornya. Selain itu melalui momen yang berbahagia diajaknya agar ibu-ibu Ketua TP PKK Desa/Kelurahan yang baru dikukuhkan beserta seluruh jajaran pengurus TP PKK-nya kiranya mampu berperan aktif dalam setiap kegiatan kemasyarakatan, baik di bidang pemberdayaan keluarga maupun di bidang pendidikan anak, jangan lagi ada persepsi bahwa tugas tanggung jawab ini sebagai bagian dari formalitas.

 

 

 

Selain itu kiranya program kegiatan sebelumnya yang telah dirintis oleh pengurus sebelumnya yang masih relevan dapat dilanjutkan dengan harapan, dan senantiasa memperhatikan kegiatan admnistrasi PKK agar jangan diabaikan, mumpung masih baru, maka administrasi PKK minimal 6 buku DAKNIK juga diperhatikan untuk diadakan diisi sesuai pelaksanaan kegiatan yang ada.

 

 

Ny. Ketua TP PKK Kabupaten Sumba Barat sangat berharap ibu-ibu pengurus PKK juga dapat merangkul dan bersinergi dengan seluruh warga masyarakat desanya, membentuk Dasawisma serta meningkatkan koordinasi dengan TP PKK Kecamatan, maupun TP PKK Kabupaten agar mampu menyelaraskan kegiatan-kegiatan TP PKK Desa dengan Program Pemerintah Daerah.

 

 

Jangan membuat kegiatan yang terlalu muluk-muluk pesan Ny. Martha kepada mereka yang baru dilantik, cukup dengan kegiatan yang mudah dilaksanakan namum mengena di masyarakat sehingga dapat mewujudkan “ Tagline Sumba Barat “Desa dan Kota Berseri”. Bukan hanya Bersih, Rapih, Sehat, dan Indah, namun dengan terpenuhinya/tercukupinya semua aspek kebutuhan masyarakat secara sederhana, makan minum, pendidikan, kesehatan.

 

 

Laksanakan 10 Program Pokok PKK dengan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari yang sederhana, hidup gotong royong, kerja bakti, anjangsana,, membentuk kelompok dasawisma, arisan, manfaatkan pekarangan yang ada, meskipun sempit dengan TOGA maupun sayuran, menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan serta menghidupkan posyandu dengan menggerakkan warga masyarakat untuk secara rutin memeriksakan kesehatan balita, bumil  ke posyandu demi meningkatkan derajat kesehatan anak dan ibu.

 

 

Dengan demikian ajak Ny. Martha agar PKK menjadi motor penggerak di wilayah, guna mendukung Pemerintah dalam pencapaian penurunan inflasi, penurunan angka stunting dan penurunan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Sumba Barat.

 

 

Sebelum kegiatan pelaksanaan pelantikan, Pasolapos mewawancarai Camat Kota Waikabubak, Dominggus S.B. Mesa, S.S  di ruang kerjanya di Kantor Camat Kota Waikabuba, Sumba Barat, NTT. Awal wawancara Camat Domi menyampaikan bahwa ada adagium “ di belakang laki-laki sukses ada perempuan tangguh”. Ia menjelaskan bahwa PKK adalah Lembaga resmi  yang diakui Pemerintah, dan memiliki peran sangat strategis sesuai wilayah kerjanya.

 

 

Ada kegiatan konkrit yang dirasakan bahwa setiap hari Jumat para lansia mengadakan senam di Rumah Jabatan Bupati Sumba Barat di Waikabubak , asupan kacang hijau, pemeriksaan kesehatan, juga pelayanan lainnya kepada para lansia. Sedangkan berkaitan dengan program PKK juga telah diupayakan peningkatan ekonomi keluarga, usaha kecil/mikro di tingkat kecamatan  dan kabupaten. Menurut Camat Domi, masalah klasik yang dialami selama ini adalah masalah bujet/anggaran. Tapi selalu ada upaya Tim untuk  bangun kemitraan dengan BUMN,BUMD, LSM.

 

 

Selain itu ada  kegiatan Bunda Paud di tingkat kabupaten, penggelontoran produk-produk , sasaran pembinaan kelompok anak usia dini, juga gebyar PAUD kabupaten, kecamatan,  desa/kelurahan, lomba balita sehat di tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten. Juga ada 6 kolam terpal yang dibagikan dan digunakan sesuai karakteristik wilayah, misalnya ada potensi untuk pemeliharaan ikan air tawar, dll,untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Proficiat yang terlantik. Selamat bekerja. ***

Tinggalkan Balasan