WAIKABUBAK – PASOLAPOS.COM || Senin (11/11/2024) sore hari diadakan acara pembukaan HUT ke 79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024 dengan tema “ Guru Bermutu, Indonesia Maju ” yang diselenggarakan PGRI Sumba Barat berlangsung di halaman SMPN 3 Waikabubak, Sumba Barat, NTT. Ketua Panitia Penyelenggara Ibu Susanna Nissa Paubun, S.Pd menjelaskan bahwa latarbelakang dilaksanakan kegiatan adalah bahwa PGRI sebagai Organisasi Profesi Guru sebagai wahana persatuan guru dalam menyamakan serta menyatukan persepsi tentang tugas dan tanggung jawab profesinya sekaligus sebagai salah satu wadah untuk mengekspresikan semangat, daya juang dan kemampuan serta daya kreatifitas dan inovasi Guru dan juga sebagai wadah untuk mengeksplorasikan semua kemampuan dan keterampilan yang dimiliki sebagai seorang Pendidik.
Organisasi PGRI juga adalah wadah tempat Guru menyalurkan berbagai ide, gagasan aspirasi bahkan keluh kesahnya sebagai seorang Pendidik dalam melaksanakan dan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya pada Satuan Pendidikan. Karena itu PGRI akan terus hadir dan terus berjuang dan berupaya mengawal berbagai upaya Pembangunan Daerah khususnya pembangunan di Bidang Pendidikan dalam rangka memastikan terlaksananya layanan Pendidikan yang adil, merata dan berkualitas di Kabupaten Sumba Barat.
Sedangkan tujuan kegiatan adalah memberi ruang dan kesempatan kepada anggota PGRI Kabupaten Sumba Barat untuk sejenak menikmati kemeriahan dan indahnya kebersamaan dalam rangka memupuk dan meningkatkan rasa solidaritas dan rasa soliditas di antara sesama anggota PGRI.
Karena itu kepada semua anggota PGRI Sumba Barat diharapkan tampil dan mengksepresikan seluruh minat dan bakat yang dimiliki dengan tetap mengingat bahwa kita adalah satu Profesi yaitu GURU yang patut diteladani, dicontohi dan digugu dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas dalam kegiatan perayaan ini. Kegiatan yang dipertandingkan antara lain : voli putera-puteri jenjang SD, SMP kontingen perutusan 6 Cabang PGRI Kecamatan, Line Dance jenjang TK, SD, SMP kontingen perutusan 6 Cabang PGRI (Kecamatan : Kota Waikabubak, Loli, Tanarighu, Lamboya, Lamboya Barat, Wanokaka).
Pada acara tersebut Sekda Sumba Barat, Bapak Yermia Ndapa Doda, S.Sos ; dan sejumlah pejabat lainnya. Sekda Sumba Barat bertindak sebagai Inspektur Upacara mewakili Pejabat Sementara Bupati Sumba Barat Ibu Dra. Flouri Rita Wuisan, MM. Sekda Sumba Barat Yermia membuka dengan resmi peringatan HUT ke 79 PGRI dan HGN tahun 2024. Pada saat amanat Sekda membacakan sambutan Pejabat Sementara Bupati Sumba Barat, mengucapkan selamat ulang tahun ke 79 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2024 kepada semua guru di Kabupaten Sumba Barat.
Kiranya peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita akan pentingnya kualitas seorang guru dalam memajukan bangsa. Guru yang bermutu adalah kunci keberhasilan pendidikan yang tidak hanya mencetak generasi berpengetahuan luas tetapi juga berkarakter dan bebudi pekerti luhur.
Kita tidak hanya merayakan hari besar bagi PGRI, namun juga memberikan penghormatan kepada para pahlawan tanpa tanda jasa. Para guru yang dengan penuh dedikasi, telah berjuang mencerdaskan generasi bangsa. Tema HUT ke 79 PGRI dan HGN tahun 2024 mengingatkan kita betapa besar kontribusi para guru dalam membentuk karakter anak dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan.
Guru adalah pilar utama dalam membentuk karakter dan intelektual generasi bangsa. Peran seorang guru tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral, integritas, dan rasa cinta pada tanah air. Tugas ini semakin menantang di era globalisasi dan digitalisasi saat ini. Namun dipercaya bahwa para guru di Sumba Barat akan selalu siap menghadapi setiap perubahan dan tantangan demi masa depan pendidikan yang lebih baik.
Saya menyadari bahwa peran seorang guru tidaklah mudah. Menghadapi dinamika kemajuan teknologi, perubahan kurikulum, dan tuntutan yang semakin tinggi, guru dituntut untuk terus beradaptasi. Namun, di tengah tantangan itu para guru tetap berdiri teguh, mengemban amanat mulia mencerdaskan generasi penerus bangsa dengan sabar dan penuh keikhlasan.
Untuk itu , Pemerintah Kabupaten Sumba Barat terus berkomitmen untuk mendukung dunia pendidikan, termasuk upaya meningkatkan kesejahteraan para guru dan tenaga pendidik. Sebagai organisasi persatuan, saya ingin mengingatkan bahwa PGRI memiliki peran yang sangat strategis dalam menjaga dan memperkuat rasa persaudaraan di antara guru-guru.
Selain itu di tengah keberagaman yang ada, saya ingin menekankan pentingnya PGRI untuk terus menjaga rasa persatuan. Selain itu saya juga ingin mengingatkann kita semua untuk memiliki rasa rendah hati dan menyadari kekurangan kita. PGRI diharapkan menjadi wadah yang saling melengkapi, di mana setiap guru merasa nyaman untuk berbagi, belajar, dan terus mengembangkan diri. Dengan adanya kesadaran akan kekurangan diri, kita menjadi lebih terbuka terhadap masukan dan lebih bersemangat untuk belajar. Karena sejatinya, guru juga adalah seorang pembelajar. Sebagai organisasi yang menaungi para guru, PGRI juga memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan pendidikan.
Tentunya kita tahu bersama saat ini masalah literasi dan numerasi menjadi urgensi untuk kita tangani secara kolaboratif, selain itu pula peningkatan Sumber Daya Manusia di bidang pendidikan melalui peningkatan komptensi dasar yang harus dimiliki oleh seorang guru, baik kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, komptensi kepribadian dan kompetensi sosial harus terus ditingkatkan.
Selain itu, rasa solidaritas juga tidak kalah pentingnya. PGRI sebagai organisasi besar akan kuat dan kokoh apabila para anggotanya memiliki rasa kebersamaan yang solid. Soliditas ini adalah fondasi utama dalam menjaga persatuan dan kesatuan kita sebagai sebuah organisasi. Dengan memiliki komitmen bersama, kita dapat menghadapi berbagai tantangan dan turut serta membangun pendidikan yang lebih baik di Kabupaten Sumba Barat.
Sebagai organisasi profesi yang besar dan solid, saya memiliki harapan besar agar PGRI dapat terus memberikan dukungan positif terhadap berbagai program pembangunan daerah. Pendidikan dan pembangunan daerah adalah dua hal yang tidak terpisahkan. Keduanya berjalan beriringan, saling melengkapi, dan mendukung satu sama lain. Dalam hal ini, PGRI diharapkan menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong terciptanya masyarakat yang cerdas, berdaya saing dan berkarakter.
Dukungan positif dari PGRI terhadap program pembangunan daerah dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk : 1) Melalui sinergi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah yang ada di wilayah Sumba Barat. 2) Ikut serta dalam sosialisasi program-program pemerintah kepada masyarakat, baik yang berkaitan dengan pendidikan maupun pembangunan yang lebih luas. Hal ini sangat penting, mengingat para guru memiliki posisi yang strategis dan dihormati oleh masyarakat, sehingga pesan-pesaan pembangunan akan lebih mudah diterima dan dipahami. Proficiat PGRI.
Oleh Agustinus B. Wuwur, Kepala Biro Pasolapos Sumba Barat