Tambolaka, Pasolapos.com – Kegiatan pelantikan pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI ) Provinsi Nusa Tenggara Timur sesuai dengan nomor dan perangkat kelengkapan organisasi.
Menimbang bahwa masa bakti pengurus PGRI Kabupaten SBD Tahun 2017-2019 telah berakhir,bahwa penyelengaraan konferensi PGRI Kabupaten SBD tanggal 28 Desember 2020 telah dilaksanakan sesuai ketentuan anggaran dasar rumah tangga PGRI .Bahwa pengurus PGRI Kabupaten SBD masa bakti 2020-2025 hasil konferensi PGRI Kabupaten SBD pada tanggal 28 Desember 2020 ,perlu disahkan berdasarkan keputusan pengurus PGRI Provinsi NTT mengingat penetapan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Nomor : J.A .5/82/12 tanggal 20 september 1954 tentang Akta pengakuan PGRI sebagai badan hukum yang disahkan kembali oleh departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor C2-HT.5.82/57 tanggal 18 Januari 2008.Keputusan kongres XXII PGRI Nomor V/KONGRES/XXII/PGRI/2019,tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI . Keputusan Pengurus Besar PGRI Nomor 58 / KEP/ PB/XXII/2019 tentang susunan dan personalia pengurus provinsi PGRI NTT masa bakti XXII Tahun 2019-2024 guna memperhatikan surat pengurus PGRI Kabupaten SBD Nomor 001/KONKAB/PGRI/SBD/2020 Tanggal 28 Desember 2020 dengan perihal permintaan Penerbitan Surat Keputusan Pengurus PGRI Kabupaten SBD masa bakti 2020-2025.
Bertempat di Aula SMA Mandaelu,Bernardus Bulu, SH telah dilantik sebagai Ketua Persatuan Guru Kabupaten Sumba Barat Daya masa bakti 2020-2025,Senin, 15 Maret 2021.
Susunan perangkat kelengkapan organisasi PGRI sebagai berikut ;Ketua PGRI SBD Bernardus Bulu,SH , Wakil Ketua I, Drs.Aster Bili Bora ,Wakil Ketua II Yohana Lingu Lango ,M.si ,Sekretaris Hendrikus Adolf,A.Md dan Wakil Sekretaris Drs .Rafael Rehi Katupu serta Bendahara ,Oktaviana Leda Dewu dan Wakil Bendahara Lusia Koni Kii,S.Ag.
Turut hadir dalam pelantikan PGRI Kabupaten Sumba Barat Daya diantaranya; Bupati SBD, dr.Kornelius Kodi Mete,Ketum PGRI Provinsi NTT Drs.Simon Petrus Manu, Sekretaris Umum PGRI Provinsi NTT Dra.Sarlotha Koroh,Kepala Sekolah SMA Manda Elu dan sejumlah peserta PGRI Kabupaten SBD.Kegiatan berlangsung meriah dengan tari-tarian tradisional yang disuguhkan oleh siswa-siswi SMP Negeri 1 Loura.
Sekretaris Umum PGRI Provinsi NTT, Dra. Sarlotha Koroh dalam sepatah kata sambutan mengatakan bahwa walau dalam pandemi Covid-19 selamat menjalankan tugas serta kegiatan yang akan dilakukan kedepan adalah APKS dan jangan duduk diam saja ,harus siap bekerja dan yang tidak bekerja 3 bulan di beri waktu .Oleh karena itu bekerjalah dengan hati dan segala kegiatannya di pertanggungjawabkan.Juga tantangan pendidikan yang kita perjuangkan adalah bagaimana dengan anak bangsa kita untuk meraih masa depan,ungkapnya singkat.
Bupati SBD dalam sambutannya mengatakan semua yang dilantik khususnya PGRI , pekerjaan kita adalah Covid-19 mari kita giat patuh terhadap protkes dan gelorakan SBD akan terbebas kemiskinan dengan 7 program jembatan emas .Dari tujuh badan kelengkapan PGRI mengambil bagian pada 7 program jembatan emas saya yakin akan berubah dan hadirnya PGRI adalah mengutamakan dan mensejahterakan masyarakat ,ungkapnya singkat …..(Paul-Eman).
