Wewewa Barat, Pasolapos.com – Memasuki Tahun 2021,terkini salah satu anggota Dewan Kabupaten SBD, Alfonsus Yamba Kodi,telah berhasil menemukan unit bangunan prasana deker yang terbengkalai dan dihiasi dedaunan dan rerumputan.
Temuan prasarana bangunan unit deker tersebut berlokasi di Desa Weekura,Kecamatan Wewewa Barat,Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dalam Ungkapanya,Alfonsus Yamba Kodi selaku Anggota DPRD Kabupaten SBD asal Weejewa Barat yang melihat langsung kondisi deker tersebut terbengkalai dan tidak dilanjutkan proses pembangunannya.

“Prasarana unit bangunan deker tersebut ,sebetulnya saya tidak dapat ketahui bahwa tengah mengalami kemacetan.Berhubung kala itu saya ada tangani persoalan kasus rumah tangga salah seorang ibu yang minta perlindungan sehingga saya tangani secara kekeluargaan.Ketika saya berada disana beberapa masyarakat dan seorang Inkanben tengah menceritakan tentang Pilkades serentak dan juga mereka menginformasikan bahwa ada pembangunan prasarana yang tengah terbengkalai dan saat itu pula kami langsung turun di lokasi untuk membuktikan,ternyata apa yang di informasikan memang benar terlihat jelas bangunan prasarana deker yang tengah terbengkalai”ungkapnya.
Sesuai data lapangan awak media dari Anggota DPRD SBD, Alfonsus Yamba Kodi, yang dimintai keterangannya belum lama ini ketika ditemui diruang DPRD Kabupaten SBD, dirinya menjelaskan bahwa item pengerjaan prasarana bangunan unit deker dikerjakan sejak tahun 2019 dengan sumber dana yang belum diketahui jelasnya serta dengan adanya temuan pada pengerjaan prasarana unit deker tersebut, Alfonsus berkeinginan agar siapapun dia kontraktor pelaksana atau suplayar yang mengerjakan kala itu agar item pekerjaan tersebut yang saat ini tengah terbengkalai supaya di kerjakan lebih lanjut .Juga bahwa temuan pekerjaan itu dirinya akan menyampaikan kepada kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat Desa Weekura, Kabupaten Sumba Barat Daya,Provinsi Nusa Tenggara Timur serta akan persoalan ini akan sampai di meja forum dewan,ungkap Alfonsus.
Alfonsus Yamba Kodi menambahkan bahwa manakalah temuan ini sudah terkuak siapa suplayernya maka dengan tegas kami sebagai pengawas publik atau kinerja memanggil kontraktornya untuk diberi pembinaan sehingga kedepannya jangan terulang melakukan pekerjaan serupa dan kepala dinas bersangkutan akan kami panggil juga sehingga kami beri petunjuk dalam hal ini agar mengawasi setiap kepala desa manakala ada pekerjaan yang dikerjakan pada masing-masing desa,tuturnya.
Guna mengimbangi apa yang di sampaikan Anggota DPRD , awak media langsung lakukan penelusuran di lokasi hingga bertemu dengan beberapa masyarakat diantaranya LN,SS dan BBL(tidak mau disebutkan namanya) sebagai warga Desa Weekura,pada tempat berbeda yang dimintai tanggapannya oleh awak media terkait hasil temuan prasarana bangunan unit deker Tahun Anggaran 2019 oleh pekerjaan prasarana deker dikerjakan tahun anggaran 2019 dan kami sebagai masyarakat kecil apalagi awam dengan aturan dan karena takut , biar kami lihat bahwa pekerjaan ini tidak selesai,ya kami diam saja dan kami tidak mau hiruk pikuk dengan urusan orang pintar ,ungkap Lende ngongo bersama teman-temannya….(Tim Pasolapos).