TAMBOLAKA, PASOLAPOS.COM || Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Tambolaka, Anjelina Gheda Bara, masa kepengurusan 2024/2025, melayangkan kritik keras terhadap kebijakan Pimpinan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Waikabubak, Sumba Barat.
Anjelina menilai kebijakan tersebut menunjukkan kurangnya toleransi terhadap umat Kristiani, pegawainya merayakan Natal sebagai hari besar keagamaan. Kebijakan meminta pegawainya lembur pada hari raya Natal, 25-26/12/2024.
“Natal adalah momen sakral bagi umat Kristiani. Memaksa pegawai bekerja lembur di hari raya mencerminkan sikap yang tidak toleran dan tidak menghormati keberagaman,” ujar Anjelina.
Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut seharusnya dievaluasi. Sebelum mengeluarkan surat keputusan, menghormati hak-hak pegawai dalam merayakan hari besar keagamaan adalah wujud nyata dari kepemimpinan yang adil dan bijaksana.
“Kebijakan seperti ini merugikan pegawai, berpotensi menciptakan ketegangan antar umat beragama. Kami berharap pihak manajemen BRI dapat segera mengoreksi langkah ini,” tambahnya.
Menanggapi kritik tersebut, Branch Manager BRI Cabang Waikabubak, Muhammad Fatchurrachman, memberikan klarifikasi saat diwawancarai pada 27/12/2024 kepada media Pasolapos.com.
Muhammad Fatchurrachman menyatakan bahwa kebijakan yang diterapkan tidak dimaksudkan untuk merugikan pegawai, tetapi lebih kepada memenuhi tuntutan pekerjaan.
“Kami sebagai pimpinan tidak pernah menggunakan kata-kata kasar kepada pegawai. Ketegasan dalam bekerja adalah bagian dari profesionalisme, bukan bentuk pelecehan atau intoleransi,” tegasnya.
Terkait kebijakan kerja lembur, Fatchurrachman menjelaskan bahwa hal itu untuk memenuhi target pekerjaan yang mendesak. Terbukti dengan komunikasi yang baik sejak tanggal 24/12/2024 bagi yang golongan Kristen dan Katolik sebelum acara di gereja mereka sudah ada yang pamitan sore jam 5.00 WITA.
“Yang saya lakukan untuk membantu memenuhi target pekerjaan bagi semua pegawai, bukannya untuk melakukan hal itu menghambat merayakan Natal. Ini semata-mata strategi agar semua melaksanakan pekerjaan sesuai target,” lanjutnya.
Pada hari Natal (25/12/2024) dan 26/12/2024, segala aktivitas perkantoran Bank BRI baik dari kantor cabang Waikabubak, kantor unit yang menyebar di wilayah tidak ada yang melakukan aktivitas.
Muhammad Fatchurrachman juga menyatakan bahwa komunikasi yang dilakukan melalui grup WhatsApp adalah bagian dari koordinasi pekerjaan.
“Instruksi di grup WhatsApp bertujuan agar pekerjaan dapat segera diselesaikan. Kami tetap berusaha menjaga komunikasi yang baik dengan pegawai, sesuai koridor kerja,” imbuhnya.
Di sampaikan juga Kepala Bank BRI Tambolaka bernama Yogi ketika ditemui dalam ruangan menyatakan kalau kami di Tambolaka pada hari Natal dan hari berikutnya masih istirahat, tidak ada aktivitas, semua pegawai libur, tandas Yogi.
(Red*Paul)**
