Tambolaka–PP,Bupati Sumba Barat Daya pada Rabu(17/06/2020) bertempat di Kantor Dinas Perikanan secara lansung memberikan Bantuan secara Simbolis kepada para Kelompok terpilih dengan diwakili ketua kelompok sebagai penerima bantuan.
Bupati bersama Wakil bupati, DPRD dan pejabat lainya serta sejumlah nelayan dan perwakilan ketua kelompok penerima bantuan telah hadir menempati kantor dinas perikanan. 09.15 WITA bersama saat itu untuk pemberian Bantuan secara simbolis oleh Bupati,Wakil Bupati dan Wakil Ketua DPRD kepada para perwakilan kelompok penerima bantuan.
Beberapa bantuan tersebut dibagi dalam kelompok diantaranya;
1.Kelompok penerima Bantuan Kolam Rakyat Permanen ( 2 kelompok)
2.Kelompok penerima Bantuan Pakan Ikan (21 kelompok)
3.Kelompok penerima Bantuan Paket Rumput Laut (10 kelompok)
4.Kelompok penerima Bantuan Benih Ikan (3 kelompok)
5.Kelompok penerima Bantuan Mesin Ketinting 5,5 PK lengkap 26 Unit DAU (26 Kelompok)
6.Kelompok penerima Bantuan Alat Tangkap GILLENET Cumi Lengkap 6 Unit DAU (6 Kelompok).
Setelah Pembukaan kegiatan oleh Kepala Dinas Perikanan Heri Holo,Wakil Ketua DPRD Samsi Pua Golo menyampaikan sepatah kata bahwa pemerintah memberikan ini bukanlah hal yang biasa saja,tapi sebagaimana bantuan ini digunakan untuk pemanfaatan sebaiknya.Bayangkan dari semua masyarakat hanya anda (kelompok) saja yang dapat menerima bantuan ini,itu semua berkat kinerja baik hasil survei Dinas Perikanan.
Wakil Bupati Christian Taka S.IP dalam penjelasan saat kegiatan memberikan pemahaman kepada para penerima bantuan agar sebaik-baiknya penggunaan dan pemanfaatan bantuan yang secara percuma diberikan oleh Pemerintah.Harapanya agar masyarakat dapat mandiri untuk mengelolah bantuan yang telah diberikan Pemerintah.
Tidak beda halnya penyampain Christian Taka ,Bupati dr. Kornelis Kodi Mete juga menyampaikan hal yang sama,beliau juga berterimah kasih pada seluruh staf Dinas Perikanan atas kinerjanya.Bupati menghimbau agar para nelayan mampu menggunakan pemberian bantuan pukat semaksimal mungkin dan optimal.Hasil tangkapan nelayan diberikan pada anak,,menciptakan anak yang cerdas dan kesejahteraan ekonomi.
Sofia Rambu Gadi, s.pi selaku Kabid Perikanan Tangkap dalam menjelaskan pada media ketika ditanyai mengenai pagu dana.Bahwa semua bantuan ini tersebar diseluruh SBD dengan perwakilan Kelompok dengan Pengadaan gillnet cumi lengkap Rp.179.945.700 dan Pengadaan mesin ketinting 5,5 Pk lengkap Rp.194.999.805,singkat sofia pada media.
Terkait secara teknis seluruh anggaran ini telah dipotong karena adanya COVID-19.Sehingga tidak ada lagi pukat 1,5 inc,termasuk 8 buah perahu tidak diadakan karena ada potongan dana DAK oleh adanya COVID-19,ungkap Heri Holo selaku Kepala Dinas Perikanan pada media.Lanjut Heri,ada dana DAK dan APBD,biasanya dana DAK ditender,dan adapula dana DAU,secara keseluruhan dana ini sekitar 1,4 Milyar,tutup Heri.
Red(Paul/slmn).
