PERGELARAN FESTIVAL SENI BUDAYA SUMBA BARAT
Agustinus B. Wuwur , Kepala Biro Pasolapos Sumba Barat
WAIKABUBAK – PASOLAPOS.COM || Festival seni budaya Sumba Barat dilaksanakan tanggal 9 s.d. 13 juli 2024 di Stadion Manda Elu, Waikabubak, Sumba Barat, NTT diikuti oleh peserta dari 63 desa dan 11 kelurahan dari enam kecamatan di Sumba Barat, juga paguyuban-paguyuban dan elemen masyarakat yang ada di Sumba Barat.
Para peserta festival seni dan budaya Sumba Barat, berarak dari depan Kantor Camat Kota Waikabubak menuju Stadion Manda Elu. Kegiatan diawali dengan laporan Ketua Panitia Pelaksana kegiatan, Kadis Pariwisata Sumba Barat Bpk. Charles Herman Weru, S.Sos. Dilanjutkan doa lintas agama : Kristen, Katolik, Hindu/Budha, Islam, Aliran Kepercayaan Marapu. Dan sambutan Wakil Bupati Sumba Barat, Bpk. John Lado Bora Kabba, Dalam sambutannya ia memberikan apresiasi kepada Panitia penyelenggara Festival Seni dan Budaya Sumba Barat yang kedua tahun 2024 atas persiapan yang baik sehingga kegiatan dapat berlangsung lancer dan aman.
Momentum ini menurut wakil bupati menjadi sarana penting dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal warisan leluhur dan harus dipertahanan agar tidak punah. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, lanjutnya pada misi pembangunan Kabupaten Sumba Barat, sektor pariwisata merupakan penggerak utama dalam pengembangan usaha ekonomi produktif yang berbasis pertanian demi terwujudnya kehidupan rakyat di wilayah ini , hal itu bisa terwujud apabila kita saling bahu membahu mempromosikan daya tarik wisata.
Diharapkannya agar melalui Pergelaran Festival Seni dan Budaya hari ini akan menjawab berbagai permasalahan dan peluang yang berhubungan dengan peningkatan daya tarik pariwisata di daerah ini, sehingga mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan/i dan lama tinggalnya yang berdampak pada pergerakan ekonomi.
Wisata alam dengan pantai-pantai indah, ada hotel terbaik di dunia “ Nihi Sumba “. Juga wisata budaya, kampung adat/ desa wisata yang ada di enam kecamatan. Ada desa wisata maju di Indonesia ialah Desa Tebara dengan daya tarik kampung adat Praiijing yang telah mendapat anugerah nasional kategori Desa wisata maju di Indonesia. Ada ritual Wulla Podu, dan atraksi Pasola merupakan khasanah tradisi /budaya yang patut dilestarikan.
Disebutkan oleh wakil bupati bahwa pada tahun 2023 Sumba Barat mendapat 20 penghargaan baik di Tingkat nasional maupun di Tingkat provinsi, dan pada tanggal 31 Mei 2024 Kabupaten Sumba Barat kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ketiga kalinya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan NTT, ini bukti kerja keras semua pihak tandasnya.