WAIKABUBAK – PASOLAPOS.COM || Media Pasolapos pada rubrik Polhukam menayangkan berita dengan judul “ Diduga Kadis Koperasi Sumba Barat Terciduk Warga,Karena Lakukan Hubungan Asusila di Mobil “ beberapa waktu yang lalu mengcacu pada akun “ Facebook Deltrada Rambu Tiala”. Kemudia marak menyebar di berbagai media maupun cerita dari mulut ke mulut ( “mulutgram” ), menimbulkan berbagai prokontra benar-benar terjadi dilakukan oleh terduga pelaku dan korban atau tidak,skandal di hutan jati itu.
Media Pasolapos telah berhasil menjumpai Sekda Sumba Barat, Yermias Ndapa Doda, S.Sos di ruang kerjanya di Kantor Bupati Sumba Barat Weekarou-Waikabubak (Rabu 12/6/2024) untuk klarifikasi skandal tersebut.
Menurut Sekda saat kejadian ia bersama bupati sedang berada di Kupang. Sepulang dari sana baru membaca lewat media. Secara formal belum ada laporan dari pihak mana pun terkait kedua belah pihak terduga baik pelaku maupun korban atau pihak lain. Dan apabila kita cermati di video itu tidak terkait dua belah pihak. Lalu diduga Kadis Koperasi Sumba Barat.
Sekarang kalau dicermati regulasinya itu yang berkaitan dengan : manejemen ASN dan disiplin ASN dan juga kode etik ketika kami mengambil langkah-langkah penyelesaian harus cermat sehingga tidak tabrak ketentuan.
Selanjutnya dijelaskan bahwa ia bersama bupati akan memanggil yang bersangkutan untuk pastikan info yang beredar sekarang benar terduga lakukan atau tidak ? Dalam video tersebut tidak tampak wajah terduga pelaku juga potret muka perempuan tidak terpampang secara jelas di TKP. Berkaitan dengan hal itu apa benar atau tidak secara autentik belum bisa dipastikan karena media memberitakan diduga pelakunya adalah Kadis Koperasi Sumba Barat.
Berkaitan dengan pembinaan ASN lebih banyak dilakukan ketika apel kesadaran disampaikan baik oleh bupati, wakil bupati maupun sebagai sekda soal : integritas ASN dalam pelaksanaan tugas pemerintahan dan tugas dalam hidup bermasyarakat. Hal itu dilakukan untuk menjaga marwah dan martabat aparatur sipil negara. Bukan ada masalah seperti ini baru dilakukan pembinaan kepada ASN; jauh-jauh hari sebelumnya pembinaan terhadap ASN selalu disampaikan saat apel bendera.