APEL BENDERA MEMPERINGATI HARI KESAKTIAN PANCASILA SMP KATOLIK WAIKABUBAK

Siswa-Siswi SMP Katholik Waikabubak dalam apel bendera hari kesaktian Pancasila (01/10/2024).

WAIKABUBAK – PASOLAPOS.COM || Pada hari Selasa (1/10/2024) para guru/pegawai, siswa-siswi SMP Katolik Waikabubak mengadakan apel bendera di halaman Stella Maris SMP Katolik Waikabubak dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila.  Pembina upacara Markus, S.Pd pada kesempatan apel bendera  itu membacakan sambutan Kepala SMP Katolik Waikabubak, Agustina Kiya, S.Pd. Pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini kita patut bersyukur kepada Tuhan yang maha esa atas berkat, perlindungan-Nya maka negara dan bangsa kita  hingga hari ini tetap aman dan damai.

 

 

Pada hari  ini kita patut berbahagia karena bisa berkumpul untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Pancasila adalah dasar negara kita, dan lima sila Pancasila  menjadi pedoman arah untuk hidup berbangsa dan bernegara dalam negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

 

Pertama sila Ketuhanan yang maha esa : mengajarkan dan mengingatkan kepada kita untuk selalu mengakui kuasa dan kebesaran Tuhan yang menyertai kita dalam segala aspek kehidupan kita. Sila kedua Kemanusiaan yang adil dan beradab : mengingatkan kita untuk saling menghargai satu sama lain, dan memperlakukan sesama kita dengan adil dan menghargai martabat baik secara individu, maupun secara kelompok : suku bangsa, Ras, dan agama yang berbeda-beda tetapi tetap satu : Bhinneka Tunggal Ika, serta hidup sesuai  budaya bangsa Indonesia yang  sopan dan santun.

 

 

Sila ketiga : Persatuan Indonesia mendorong kita untuk membangun kesatuan dan persatuan di tengah keberagaman yang ada. Tanpa kesatuan dan persatuan kita akan tercerai-berai. Oleh karena itu gelorakan semangat persatuan itu tidak hanya dengan kata-kata, tetapi dengan tindakan nyata dalam kehidupan kita sehari-hari. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah harga mati. Tidak ada pilihan  lain.

 

 

Sila keempat : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan  mengajarkan kita untuk tetap menghargai demokrasi dan berpartisipasi dalam pengambilan suatu keputusan yang adil dan bijaksana bagi kepentingan bersama. Menghargai demokrasi dan berpartisipasi pula dalam pengambilan keputusan dalam kepentingan yang lebih besar yaitu bagi kepentingan bangsa dan negara yang kita cintai ini.

 

 

Sila kelima : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menekankan pentingnya distribusi keadilan  dan kesempatan yang merata untuk semua warganegara. Melalui peringatan Hari Kesaktian Pancasila kita diingatkan akan pentingnya mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus menjadi contoh yang baik dalam menjunjung tinggi keadilan, persatuan, dan toleransi. Dan di era modern ini tantangan yang kita hadapi semakin kompleks. Namun dengan berpegang pada nilai-nilai Pancasila saya yakin kita akan mampu menghadapinya.

 

 

 

Siswa-siswi sebagai generasi muda kalian adalah harapan masa depan bangsa, saya mengajak kalian untuk terus belajar dan memahami nilai-nilai Pancasila secara mendalam. Jadilah pemuda pemudi yang cinta tanah air, berdedikasi untuk kemajuan negeri ini, dan siap berperan aktif dalam pembangunan Indonesia yang lebih baik. Dan mari kita doakan para pahlawan yang gugur mempertahankan Pancasila ketika  terjadinya peristiwa G 30 S-PKI (Peristiwa Lubang Buaya)  yang terjadi pada tanggal 30 September 1965, semoga mereka memperoleh keselamatan abadi di surga,  mereka telah gugur sebagai Kusuma Bangsa, hal itu patut kita kenang. Demikian amanat ini saya sampaikan, saya berharap semangat nasionalisme senantiasa menggelora dalam diri kita. ***

 

 

Oleh : Agustinus B. Wuwur, Kepala Biro Pasolapos Sumba Barat.

 

 

Tinggalkan Balasan