JAKARTA, PASOLAPOS.COM – Suasana perekrutan calon taruna Akademi Kepolisian yang lolos dari daearah NTT menuai banyak protes dari berbagai pihak. Pasalnya menurut ketua tim yang bergabung dalam “Aliansi NTT Menggugat” di Jakarta menyampaikan bahwa 11 orang yang baru saja lolos 8 diantaranya adalah bukan asli daearah NTT. Ini merupakan hal meremehkan putra maupun putri daerah NTT. Serta beredar spekukasi bahwa adanya calon titipan karena koneksi orang dalam.
“ kami menolak segala bentuk kolusi dan nepotisme yang terjadi di NTT. Kami menolak untuk menitip nama di NTT demi kepentingan tertentu” tegas ketua aliansi yakni Emanuel Mikhael Kota.
Lanjut Emanuel menyampaikan hari ini adalah pertemuan pertama mengenai polimik itu. Serta pertemuan ini adalah bentuk kepedulian dan keprihatinan terdahap NTT yang menurut kami saat ini sedang di solimi. Maka itu dalam waktu dekat bentuk penolakan kami akan melakukan aksi di Mabes Polri.
“Kami sedang memasifkan gerakan untuk melakukan aksi. Untuk itu kami meminta semua pihak yang merupakan warga NTT supaya turut mendukung gerakan kami ini, dan jika berkesempatan melakuakan aksi di berbagai daerah, silakan melalukan aksi” pungkas Ketua Tim Aliansi NTT Menggugat.
Pantauan media ini petemuan Aliansi Pemuda NTT berlansung di Wisma Jln Tebet Timur Dalam Raya, Jakarta Selatan pada Senin, 8/7/2024. Pertemuan dihadiri parah mahasiswa NTT, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, Aktivis dan berbagai kalangan yang berpartisipasi mendukung kegiatan aksi kedepan.
