Tambolaka,Pasolapos.com – Kebersihan lingkungan dan penataan tata ruang kota di Kabupaten Sumba Barat Daya hampir tidak nampak lebih khusus di jantung Kota Tambolaka tepatnya didepan Unit kantor Pos dan Giro hingga sepanjang Drainase tertimbun banyak kotoran yang menjadi limbah serta aroma tak sedap membuat warga sekitar terlebih khusus warga yang berdomisili dekat Drainase merasa terancam akibat dari bau tak sedap tersebut.
Berdasarkan hasil pantauan media,belum lama ini dari beberapa warga masyarakat yang beraktifitas pada unit kantor Pos dan Giro Tambolaka ramai-ramai menutup hidung sehingga tidak menghirup aroma dari Drainase yang tertimbun limba sampah dengan aroma dan bentuk yang sangat menjijikan.
Juga berdasarkan penyampaian warga kios yang keseharian menjajakan jualannya menyampaikan bahwa beragam sampah yang ada di dalam Drainase selama ini tidak ada petugas pasukan kuning yang melakukan pembersihan pada drainase jalur kantor Pos dan Giro sehingga limbah sampah ini menumpuk dan ketika titisan air mengendap mengakibatkan aroma yang tidak sedap.
Selain tumpukan sampah pada drainase depan unit kantor pos dan giro juga membusuknya limbah sampah tersebut dari warung Ricard Tambolaka yang setiap hari buang air kotor sehingga membusuk dan menimbulkan aroma tak sedap dan sangat menjijikan,ungkap salah seorang pemilik warung atau kios.
Fransiskus W.N. sebagai pengelolah RM. Ricard yang disambangi awak media kaitan keluhan warga tentang aroma tak sedap dari drainase depan unit kantor pos dan Giro Tambolaka dan warga masyarakat menyebutkan bahwa air limbah tersebut berasal dari RM. Ricard , dengan lapang seorang pengelolah membenarkan bahwa sisa air kotor yang dibuang berasal dari RM makan tersebut.
“saya tidak tahu kalau air itu mengendap sehingga menimbulkan aroma yang tidak sedap dan lewat kunjungan pak wartawan saya akan waspada serta akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten SBD untuk membantu dan kalau bisa pasukan kuning dapat bergerak membersihkan sehingga tidak terdapat gangguan aroma ditengah masyarakat sekitar “,ungkapnya mengakhiri .
Dengan tayangnya berita ini berdasarkan hasil lapangan awak media,Dinas Lingkungan Hidup tingkat Kabupaten Sumba Barat Daya dapat melaksanakan tugas secara optimal karena aroma tak sedap di jantung Ibu kota Tambolaka sangat membawa dampak yang kurang bagus bagi lingkungan terlebih khususnya bagi kesehatan manusia.
(RED.TIM)