Warga Kelurahan Langgalero selalu menghindar,Tim Satgas sudah 5 kali datangi Tracking.

Tambolaka-Pasolapos.com

Bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19 di SBD,Satuan Tugas Covid-19 SBD terus melakukan tracking di RT 13 dan RT 14 Kelurahan Langgalero,Kec.Kota Tambolaka, SBD,Provinsi NTT sekalipun masyarakatnya selalu kompak untuk menghindar. 

Tim Satgas C-19 SBD yang baru tiba di perumahan warga kelurahan Langgalero.

Tujuan Tracking tim satgas covid-19 SBD untuk mengetahui secara pasti warga yang sempat kontak langsung bersama terkonfirmasi Positif Corona.

Mencegah agar tidak menularnya penyakit Corona yang mewabah ini merupakan tugas Tim Satgas Covid-19 namun jika terdapat beberapa masyarakat yang tidak mau berpartisipasi dalam hal ini maka penuluran Virus Corona akan semakin meluas dan pastinya keluarga terdekatlah yang akan pertama terkena dampaknya sehingga semakin sulit untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di SBD.

Seperti yang terjadi pada Rabu,18 November di Kelurahan Langgalero ketika tim Satgas Covid-19 Posko Utama Kabupaten SBD hendak melaksanakan tracking dan screening mirisnya ada oknum yang melawan.

Dalam kegiatan ini,didapati beberapa warga yang enggan untuk di periksa dan mengurung diri dalam rumah, juga ada yang melawan petugas satgas covid-19 saat akan melakukan Screening.

Diduga masyarakat Kelurahan Langgalero secara Kompak mengindar dari Kedatangan Tim Satgas Covid-19 SBD,hal ini terkait kuat karena kedatangan tim Satgas di Kelurahan Langgalero adalah yang Ke-5 kalinya dan hal yang sama selalu terjadi,masyarakat selalu menghindar dan tidak sedikit pun yang hendak melawan.

Drg. Margareta Selan selaku tim komunikasi publik satgas covid-19 SBD menyampaikan bahwa kedatangan tim satgas covid-19 ini adalah kali yang ke-5 di kelurahan Langga Lero.

“Petugas datang kesini untuk mengisolasi tempat ini, tidak ada kepentingan lain yang merugikan dan menggangu kenyamanan masyarakat RT 13 dan 14 di kelurahan Langga Lero. Kami hanya menjalankan tugas kemanusiaan, karena ada 4 orang warga yang berdomisili di RT 13 dan 14 yang terpapar virus Corona. Sehingga kami datang untuk melakukan tracking dan screening di tempat ini, kemungkinan besar sudah ada warga lain yang melakukan kontak erat dengan 4 orang positif covid-19 tersebut”,Ungkapnya.

Virus Corona bukan hanya ada di RT 13 dan 14 kelurahan Langga Lero saja, tetapi virus ini mendunia dan membawa dampak buruk bagi semua manusia,lanjut drg. Margareta Selan dalam penjelasannya pada Media ini disela kegiatan.

Penyebaran dan reaksi dari virus ini tidak dapat di lihat dengan mata telanjang untuk itu perluh dilakukan pemeriksaan secara intensif. Hal ini bukannya untuk menakut-nakuti melainkan untuk meningkatkan kewaspadaan bagi setiap warga sehingga lebih bermawas diri agar tidak mudah terjangkit penularan virus Corona ini.

“Secara langsung tidak bisa kita pastikan bahwa setiap orang terkena virus ini, sehingga untuk membuktikan dan mencega penularannya harus dilakukan pemeriksaan laboratorium. Kami dari petugas covid-19 SBD hanya meminta kesediaan dan keterbukaan warga agar mau di-screening, sehingga tidak menimbulkan rasa khawatir yang memicu pada stress yang dapat membahayakan kesehatan” pungkas drg. Margareta Selan mengakhiri.

Kegiatan Tim Satgas saat melakukan tracking dan screening di Kelurahan Langgalero.

Yang seharusnya, masyarakat telah tahu bagaimana dampak akibat Covid-19,sebab sebelum-sebelumnya sosialisasi Covid-19 di SBD sudah dilaksanakan berulang-ulang dan karena masih terdapat masyarakat yang tidak mengindahkan maka dibuatlah Perda No.36 Tahun 2020 tentang sanksi pelanggar Protkes,agar masyarakat yang acuh tak acuh bisa diberikan sanksi sesuai pelanggarannya dan bisa berpartisipasi untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.

Walaupun demikian,terdapatnya beberapa masyarakat yang kurang paham mengenai wabah Corona dan mempunyai potensi untuk mempengaruhi warga lainya,Tim satgas Covid-19 melaksanakan tugas kemanusiaan ini juga tidak tinggal diam,hal-hal mengenai tugas dan kewajiban mereka akan tetap dilakukan sekali pun itu dengan tindakan tegas.

(Tim Pasolapos)

Tinggalkan Balasan