Kupang,pasolapos.com-Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) dari Puskesmas Oesapa yang bertugas melayani vaksinasi di yellow clinick Kota Kupang ditarik kembali sebelum vaksinasi berakhir. Akibatnya sejumlah warga Kota Kupang yang sudah mengantri tidak bisa mendapatkan layanan vaksinasi.
Hal itu disampaikan Ketua DPD II Golkar Kota Kupang, Jonas Salean dalam sambutannya pada acara launching yellow clinick Kota Kupang, Rabu (20/10/2021) di Kelurahan Lasiana. Atas kejadian itu, Jonas menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi.
Saya sebagai Ketua DPD II Golkar mohon maaf kepada warga disini, karena tadi Wali Kota (Kupang) perintahkan untuk tarik semua nakes di sini untuk tidak boleh kita vaksin di sini. Padahal klinik ini hadir untuk vaksin. Ini kita bukan kerja politik di sini tapi kita melayani masyarakat. ujar Jonas.
Vaksinasi itu dilaksanakan sebagai bagian dari perayaan ulang tahun Partai Golkar yang ke-57. Sayangnya, sekitar pukul 10.30 WITA para nakes yang semula berada di depan yellow clinick melayani masyarakat itu, tampak beres-beres dan meninggalkan lokasi.
Kejadian itu disayangkan oleh mantan Wali Kota Kupang itu. Menurutnya, tidak ada muatan politik apapun dalam pelayanan vaksinasi itu.
Ia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi itu dilakukan semata-mata dilakukan untuk membantu Pemerintah dan melayani warga dalam percepatan vaksinasi Covid-19. Percepatan vaksinasi itu seperti yang selalu digaungkan Presiden Jokowi untuk mencapai herd imunity.
Jonas menjelaskan tidak ada niat lain dari Partai Golkar. Sebab dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, siapa pun boleh melakukan vaksinasi untuk membantu melindungi warga dari potensi terpapar virus Corona.
Dikatakannya, vaksinasi itu bukan yang pertama kali. Pasalnya, Golkar sudah melakukan vaksinasi sebelumnya.
Saya bulan lalu lakukan vaksinasi di Partai Golkar itu 1.200 lebih. Itu kita pake nakes dari empat Puskesmas. Demokrat buat juga tidak ada masalah, Nasdem buat juga tidak ada masalah. kata Jonas.
Ia menyesalkan masalah itu terjadi bertepatan dengan hari ulang tahun Partai berlambang beringin itu. Ia menilai Wali Kota Kupang, Jefry Riwu Kore dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati membuat masalah dengan masyarakat, Ini masalah kesehatan. ujarnya.
Kasian beberapa masyarakat yang sudah datang tapi tidak divaksin,” tambah anggota DPRD Provinsi NTT dari dapil Kota Kupang itu.
Hadir dalam kegiatan itu, Mohhamad Ansor, anggota RPRD Kota Kupang dari fraksi Golkar, Jemari Yoseph Jogon, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Kupang, Zeyto Ratuarat anggota fraksi DPRD Kota Kupang dan beberapa anggota DPRD Kota Kupang lainnya dari Partai Golkar.
Jonas pun meminta kepada fraksi Golkar DPRD Kota Kupang untuk menindaklanjuti kejadian itu. “Tindak lanjut apa yang terjadi hari ini di DPRD. Rakyat akan dukung kita,” ucap Jonas.
Zeyto Ratuarat selaku Ketua Panitia pembangunan yellow clinick Kota Kupang menjelaskan, jumlah warga yang harus divaksin hari itu sebanyak 250 orang. Namun yang mendapatkan pelayanan hanya 100 orang saja. Sebagian besar warga tidak menerima vaksin lantaran nakes sudah ditarik kembali.
Red. (Paul/Rafael, PasolaPos)