Transmisi Lokal Memicu Bertambahnya Kasus Positif Covid di SBD

Tim Satgas Penanganan Covid-19 lakukan tes Swab bagi Warga terkonfirmasi positif Covid-19.

Tambolaka, Pasolapos.com, Jumat, 4/12/2020. Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya melalui Posko Satgas Covid-19 gencar melaksanakan tracking area dan tes Swab.

Tim Satgas Penanganan Covid-19 lakukan tes Swab bagi Warga terkonfirmasi positif Covid-19.

Hari ini tim Satgas Covid-19 sudah melakukan tes Swab bagi warga yang kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi virus Covid-19 di belakang Gereja Kristen Sumba Waimangura. Pada waktu yang bersamaan tim Satgas Covid-19 Masih dibagi lagi untuk menuju ke Wewewa Tengah dalam rangka melakukan tes Swab bagi warga yang kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Tracking Area oleh Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten SBD.

Mathias Jenga sebagai Ketua Posko Penanganan Covid-19 Kabupaten SBD melalui keterangannya saat menyampaikan arahan kepada Lembaga STKIP Weetebula yang datang untuk tes Swab mengatakan penularan virus Corona cepat sekali, untuk itu diminta selama 14 hari kedepan tetap berada di rumah dan jangan bepergian dulu, apabila ditemui oleh Tim Satgas akan dibawah ke Rumah Sakit Redabolo untuk dikarantina. Lanjutnya, terkait dengan hasil kadang cepat kadang lambat, apabila hasilnya nanti sudah keluar akan segera kami sampaikan. Ia juga menghimbau agar jangan lupa untuk kita tidak boleh merasa takut atau stres. Ujarnya.

Mathias Jenga Sebagai Ketua Posko Penanganan Covid-19 Kabupaten SBD menyampaikan arahannya kepada Dosen dan Mahasiswa STKIP Weetebula.

Hari ini Tim Satgas Covid-19 sudah melakukan tes Swab bagi ke-15 orang dari Lembaga STKIP Weetebula yang berinteraksi dengan beberapa orang di dalam lembaga tersebut, salah satunya terkonfirmasi positif Covid-19.

Wartawan Pasolapos.com yang saat itu berada di Posko utama Lapangan Galatama telah menemui Romo Mikael salah satu Dosen STKIP Weetebula untuk dimintai keterangannya.
Romo Mikael menyampaikan “kami datang ke sini untuk tes Swab karena melakukan kontak langsung dengan pasien yang terkonfirmasi Positif berinisial “U”. Ia melanjutkan bahwa ada 15 orang. 3 orang Dosen dan 12 orang Mahasiswa. Ungkapnya.

Romo Mikael Dosen STKIP Weetebula saat dimintai keterangan oleh awak media.

Demi meningkatkan pelayanan dan tugas kemanusiaan Satgas Covid-19 Kabupaten SBD berupaya melakukan Tes Swab bagi warga yg kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Pp/paul&tim

Tinggalkan Balasan