TAMBOLAKA – PASOLAPOS.COM.COM || Masyarakat Loura,Kota Tambolaka menjemput perhelatan politik di Kabupaten SBD yang tinggal menghitung bulan bertekad menyodorkan satu calon wakil bupati yang merupakan kesepakatan para pemuda dan tokoh loura, dalam setiap pertemuan pemuda yang bergabung di grup ANA LIKU,ANA ABA.SeKelompok orang muda ingin memperjuangkan RIAS Natara sebagai representatif kader Loura yang di orbitkan.
Grup ANA LIKU,ANA ABA yang di sponsori senior politik kalangan pemuda Loura,Kota membangun komunikasi politik sejak 2 tahun yang lalu secara diam-diam mendekati teman-teman pemuda dan tokoh-tokoh masyarakat untuk melakukan sosialisasi terhadap seluruh masyarakat loura,kota menyodorkan nama Rias Natara.Respon dari kalangan masyarakat umum sangat tinggi terhadap persatuan pemuda dan tokoh masyarakat yang di sponsori pemuda Ana Liku,Ana Aba.
Menurut Arifin Ibrahim,(23/4/2024) ketua partai PPP mengatakan sejak lama Pertemuan-pertemuan kecil sekelompok senior orang muda membicarakan masalah Loura,jelasnya selama 15 tahun hanya sebagai penonton dan disepelehkan.Salah satu orang muda Yohanes Bili Amabara menjelaskan sekarang ini pertemuan orang muda terang-terangan sebelumnya pertemuan menyamar sekarang ini pertemuan perdana yang di adakan belakang kantor pos dan giro,Wanno Ghudi,desa Kalena Wanno,Tambolaka.Pertemuan perdana menghasilkan kesepakatan berupa mensosialisasikan kader Loura pada masyarakat dan pertemuan setiap 2 hari,tandasnya.
Menghadapi Pilkada SBD 2024–2029 Loura akan melakukan penentuan keterwakilan Loura, kota tambolaka.menggunakan moment sangat strategis ini Gera Maliti salah satu figur SBD yang sudah mendaftarkan diri sebagai valon Bupati di Partai Golkar, sudah melakukan pertemuan dengan Rias Natara bersama tokoh Pemuda dan Tokoh-tokoh masyarakat.pertemuan ini dimediasi oleh pemuda loura,dalam pertemuan kekeluargaa tersebut sudah bersepakat satu saja loura yang maju sebagai putra loura terbaik di hadapan Gera Maliti.
Saat menjawab semua usulan dari yang hadir, Gera Maliti menerimanya untuk dilanjutkan ke pada Partai Golkar.Gera Maliti juga tidak mempunyai hak di partai Golkar dirinya menjelaskan bahwa saya ini diluar partai mereka juga melakukan survei katanya.keinginan dirinya untuk masuk calon Bupati SBD ada banyak hal yang paling dominan di Kabupaten SBD Terkait kerusakan hutan terjadi banjir,harga komoditi pertanian masih rendah,mutu pendidikan harus di tingkatkan,pariwisata perlu mendapatkan perhatian,seandainya persoalan ini sudah diperhatikan daerah ini tidak miskin,tandasnya.
Pertemuan berlangsung di desa Karuni pada sore hari tadi,pertemuan ini tidak direncanakan namun demikian pertemuan kekeluargaan dan saling bersulaturami antara calon bupati SBD Gera Maliti dan Kader Loura Rias Natara tidak berlangsung lama,perkiraan 1,5 jam di rumah salah satu tokoh masyarakat di karuni.
(Red…*Paul)
