TAMBOLAKA, Pasolapos.com – Camat Tana Righu David Umbu Pati, S.Sos, mengajak orang mudah untuk bersama-sama merancang masa depan wilayah Tana Righu agar lebih maju dan lebih baik kedepannya. Hal tersebut ia sampaikan saat diskusi gagasan bersama pemuda yang berlangsung di Kantor Kecamatan Tana Righu, Sumba Barat, NTT pada 12 November 2023.
Dalam diskusi tersebut melibatkan dua aktivis yang telah menempuh pendidikan tinggi di Universitas Katolik (UNIKA) Weetebula yakni Alfianus Tamo Ama yang merupakan sekertaris Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Sumba Barat Daya dan Tobias Umbu Deta sebagai Ketua bidang riset dan teknologi dalam organisasi yang sama. Keduanya juga merupakan perintis organisasi lokal Gerakan Mahasiswa Tana Righu (GEMATRI) yang saat ini aktif di Kabupaten Sumba Barat Daya.
Diskusi yang penuh sarat makna itu, terlihat camat sangat antusias menyampaikan ide-ide, gagasan dan program-progam yang telah di rencanakan jauh sebelum diskusi ini.
David mengungkapkan potensi besar yang dimiliki wilayah Tanah Righu, mencakup budaya, wisata, dan perekonomian. Sayangnya, potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal karena kurangnya SDM yang memahami kebutuhan program.
“Budaya Tanah Righu, yang kaya dengan rumah adat dan praktik adat unik, belum mendapat eksposur luas karena kurangnya promosi melalui media sosial dan video pendek”,Tutur camat Tana Righu.
Sementara itu, potensi wisata Tanah Righu dengan keindahan alam seperti air terjun di desa Tarona, goa di desa Manukuku, Bukit Sion di desa Lolo Wanno, dan Pantai Bina Natu di desa Lokory, masih kurang dikenal karena minimnya promosi.
Permasalahan ekonomi masyarakat juga muncul, meskipun wilayah ini memiliki tanah subur. Kurangnya pengelolaan tanaman dan SDM yang kurang mendukung menjadi hambatan utama. Camat Umbu menjelaskan hambatan dalam menjalankan program, dengan menyoroti peran penting SDM dalam melancarkan berbagai program untuk kemajuan wilayah.
Dalam rangka mengatasi kelemahan tersebut, Mantan Kepala Sekolah SMP N 7 Tana Righu itu menyoroti perlunya eksposur potensi wilayah melalui media dan memaksimalkan penggunaan website kecamatan. Sayangnya, website tersebut masih pasif karena belum ada admin yang benar-benar paham mengelolanya.
Dengan lugas, Camat Umbu menyampaikan harapan dan mimpi besar untuk Tanah Righu, menyebut hadirnya adik-adik saat ini sebagai momentum luar biasa. Dia berjanji akan menganggarkan dana mulai Januari 2024 untuk merealisasikan ide dan gagasan yang dihasilkan melalui diskusi ini.
Lebih lanjut ia mengajak pemuda untuk tetap bersama dalam menyukseskan misi ini, dan juga menyebut peran kunci spirit muda adalah langkah untuk melakukan perubahan.
Ia berharap Tana Righu dapat memaksimalkan potensi yang ada untuk kemajuan wilayahnya.
“Harapannya saya adalah agar Tanah Righu dapat memaksimalkan kembali potensi di berbagai sektor, termasuk budaya, wisata, dan perekonomian masyarakat”. Tutup Camat Tana Righu.
Red: Hans Wea
