Polisi berhasil ciduk pelaku ditempat produksi miras.

Tambolaka–Pasolapos.com
Penggrebekan beberapa tempat miras yang disinyalir merupakan tempat produksi miras ilegal dengan jumlah besar oleh Kepolisian Resor Sumba Barat Daya.Operasi ini dilakukan sebagai bentuk menekan angka kriminalitas  di SBD sebab miras merupakan  salah satu faktor atau pemicu terjadinya kriminalitas.

Polres SBD ketika mendapat informasi tempat usaha ilegal yang terletak didesa Omba Rade,Kecamatan Wejewa Timur,SBD.Polisi langsung menyusuri lokasi yang diduga tempat produksi miras tersebut.

Polisi ketika tiba dilokasi penggrebekan yang merupakan tempat produksi miras.

Polisi kemudian berhasil menggerebek tempat produksi miras ilegal tepatnya dimalam hari.Dengan mengamankan barang bukti berupa 2000 Liter miras yang sudah tersedia dalam jerigen-jerigen,polisi pun berhasil meringkus pelaku usaha ilegal bersama barang bukti tersebut,Rabu(16/12/2020).

Kepala Kepolisian Resor Sumba Barat Daya.

Kapolres Sumba Barat Daya AKBP Yoseph F.H.Mandagi, S.iK yang dikonfirmasi oleh Media ini Kamis,17 Desember 2020 terkait penggrebekan  tersebut mengatakan bahwa penggrebekan yang dilakukan adalah operasi penyakit masyarakat di kabupaten Sumba Barat Daya.

“Dalam rangka operasi penyakit masyarakat, kami mendapat informasi dan kami telusuri kemudian malamnya kami langsung kelokasi di desa Homba Rade”,ungkap Kapolres SBD.

Lanjutnya,ternyata ketika satu tempat kami masuk, terdapat beberapa rumah disebelah lokasi tersebut hampir semuanya memproduksi miras.

 

Barang bukti yang berhasil diamankan oleh petugas kepolisian.Terlihat sejumlah jerigen yang berisikan miras telah diangkut dan diamankan.

Dalam operasi penyakit masyarakat yang dilakukan Polres SBD telah berhasil menunjukkan ketegasannya untuk menekan angka produksi miras yang telah berlarut-larut di Sumba Barat Daya.Polres Sumba Barat Daya akhirnya mengamankan barang bukti berupa miras yang diproduksi 2000 Liter dan pelakunya.Seperti yang dituturkan Kapolres SBD bahwa telah terdapat satu pelaku yang ditahan sedangkan untuk dugaan pelaku lainya masih proses dipelajari.

“Pelaku yang diamankan satu orang,karena begitu kami sampai pelaku langsung membongkar semuanya,namun apinya masih hidup,tapi pelaku lainya hilang semua”,tutur Kapolres SBD.

AKBP Yoseph F.H. Mandagi,S.iK pada media ini kemudian memberikan himbauan atau pesan kepada masyarakat diakhir tahun ini menyambut Natal dan Tahun Baru untuk selalu menjaga kesehatan,patuhi protokol kesehatan,menjaga daya tahan tubuh dan menghindari kegiatan-kegiatan yang bersifat kurang baik…Red Pasolapos (Paul/5alman)

Tinggalkan Balasan