PEMBANGUNAN ALUN-ALUN PUSAT KOTA TAMBOLAKA TERUS BERLANJUT

Desain Gambar Alun-alun Kota Tambolaka.

TAMBOALAKA – PASOLAPOS.COM || Penataan Alun-alun Kota Tambolaka terus berlanjut. Kali ini masuk tahap dua, pada tahap dua ini anggaran yang disiapkan pemerintah sekitar Rp3,8 miliar.

 

Kepada Pasolapos.com, Kepala Dinas PUPR Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Welly Woda Lado, Rabu (6/3/2024), mengatakan bahwa penataan ini kelanjutan dari tanah pertama yang menelan dana sekitar Rp2,8 miliar.

Kadis PUPR SBD Wilhelmus Woda Lado ketika bertemu di kantor.

 

“p dua akan kita bangun tribun dan patung kuda sebagai simbol Kota Tamboalaka, Sumba Barat Daya,” kata Welly Woda Lado di Ruang Kerjanya di Kadul Pusat Pemerintahan (Puspem) SBD.

Patung kuda yang akan dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) SBD tepat berada di pintu masuk Kota Tambolaka atau perempatan Bandar Udara (Bandara) Lede Kalumbang.

 

“Itu nanti pas di perempatan jalan Bandara Lede Kalumbang, antara disimpang ada Kantor Pos dan jalan lintas Weetebula-Loura,”sebutnya.

 

 

Sementara, pada pembangunan tribun tidak bertitik di bagian barat. Tribun ini difungsikan untuk area jogging bagi para penggemar olahraga.

 

“Tribun untuk jogging nanti di bagian barat lapangan Galatama atau Alun-alun Kota Tambolaka,” terangnya.

 

Direktur PT Bumi Indah Melkianus Lubalu menghubungi media Pasolapos.com pada hari rabu(6/3/2024) Melkianus sebagai grup pelaksana pengerjaan proyek tersebut mengatakan bahwa pemeliharaan pada tahap pertama berakhir hingga bulan Juni 2024.

 

Direktur PT Bumi Indah Melkianus Lubalu.

Apabila ada kerusakan terhadap proyek yang menggalang dana miliaran rupiah itu akan diperbaiki oleh pihaknya. Ini merupakan komitmen pihaknya. Namun ia percaya kualitas pekerjaan ini sesuai dengan ketersediaan anggaran. Diyakini pekerjaan ini akan memberikan kepuasan terhadap masyarakat setempat yang pada umumnya masyarakat Sumba Barat Daya.

 

 

Melkianus Lubalu menyampaikan keinginannya untuk merubah lampu taman menggunakan lampu kaca sinar yang tidak menggunakan pulsa meteran dan dapat mengatasi ekonomi,Bpk Melki berjanji akan menghubungi dinas teknis PUPR SBD untuk menambah lampu di taman kota,taman Alun-alun Tambolaka,katanya lampu yang akan dipasang lebih tinggi dari lampu sekarang dapat memberikan kenyamanan bersama,juga lebih terang dari sekarang untuk menghindari sumber konflik di tempat keramaian,tandas Lubalu.

 

Lounching Pelaku UMKM di Alun-alun lapangan Kota Tambolaka.

Melkianus pun berharap agar masyarakat berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Apa yang sudah diberi oleh pemerintah harus dijaga dan dimanfaatkan dengan baik. Sehingga dapat menambah Pertumbuhan Ekonomi baik daerah maupun secara nasional.Dia juga mengajak seluruh masyarakat mari memanfaatkan Alun-alun Kota Tambolaka menjadi kota wisata yang mendatangkan income daerah SBD,tandasnya.

 

Redaksi***Paul)

Tinggalkan Balasan