MALANG – PASOLAPOS.COM || Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), program studi Pendidikan Sekolah Dasar (PGSD), Matematika, dan Biologi Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, merayakan Hari Guru Nasional di Gedung Olahraga (GOR),Unitri,pada Senin, (25/11).
Dalam memperingati hari Guru Nasional, fakultas Ilmu pendidikan, mengadakan lomba debat yang melibatkan mahasiswa dari tiga program studi yakni, PGSD, Matematika, dan Biologi. Lomba debat yang di adakan mahasiswa dari tiga program studi unggulan itu, bertujuan untuk memberikan wadah bagi mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum, berargumen secara rasional, dan berpikir kritis dalam menyikapi isu-isu pendidikan dan ilmiah.
Dekan fakultas ilmu Pendidikan,DR. M. Rifa’i, SE., MM menyampaikan, menjadi tenaga pendidik hidupnya harus bisa bermanfaat untuk banyak orang,peran guru dalam membentuk generasi emas sangat besar, guru memiliki posisi yang strategis karena guru bisa mendorong terciptanya sumber daya manusia yang bagus sehingga bisa tercapai Indonesia emas.
“Peran guru sangat penting untuk menciptakan generasi-generasi yang baik, agar kita memiliki sumber daya manusia yang bagus, sehingga nanti kedepannya diharapkan menjadi putra putri bangsa yang bisa bermanfaat dalam rangka sumber daya manusia,” jelasnya.
Rifa’i juga mengatakan adanya berbagai macam tantangan-tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini,baik dari karakter budaya, maupun pengaruh dari faktor keluarga dan lain lain. Variasi ini menjadi salah satu tantangan bagi tenaga pendidik dalam rangka mencapai tujuan dari pada pembelajaran.
” Tantangan yang sering dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini, yakni dari karakter budaya juga kebiasaan, dan tantangan tersebut bisa menciptakan sejarah baru dalam membentuk generasi yang unggul dan emas,” tuturnya.
Ketua pelaksana, Valeriana Angelika Nisa dari Prodi Pendidikan Matematika, menjelaskan bahwa kegiatan peringatan Hari Guru ini diusulkan oleh Himpunan Mahasiswa dari Prodi PGSD, Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Biologi. Kegiatan ini menjadi kolaborasi pertama di FIP yang bertujuan mempersiapkan calon pendidik yang baik, serta memberikan motivasi dan semangat bagi calon pendidik masa depan untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara.
“kegiatan ini menjadi kolaborasi pertama dari ketiga progam studi di FIP, yang bertujuan untuk menjadikan kami sebagai calon pendidik yang baik, sehingga pada hari ini diadakann kegiatannya sekaligus memperingati hari guru,” jelasnya.
Valeriana juga menyampaikan harapan diakhir wawancara, agar kedepannya tingkat kolaborasi ini tetap terjaga ataupun dapat diperluas lagi, dan tentunya bisa menjadi motivasi bagi teman-teman pendidik lainnya.
“Saya berharap agar kolaborasi ini tidak hanya terjadi kali ini saja, tetapi dapat dilakukan di setiap tahun”,tutupnya.
(Umbu Raider)