Tambolaka–Pasolapos.com,Dari Lapangan stadion Galatama,Tambolaka,SBD,para demonstran melakukan aksi besar-besaran dengan menuntut keadalian dan menyatakan anti kekerasan serta menuntut agar mengusut tuntas kasus terhadap Mario yang merupakan Korban Kekerasan penganiayaan oleh beberapa oknum DPRD SBD yang terlibat sesuai dengan Video Viral yang telah beredar luas,Selasa (03/11/2020).
(GEMAS) Gerakan Masyarakat Anti Kekerasan menggelar aksi demonstrasi berkaitan dengan kasus Kekerasan terhadap Mario warga Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) yang Viral di Sosial Media karena digantung secara terbalik oleh keluarga kekasihnya dengan alasan keduanya adalah sesama suku.
Para demonstran yang terdiri dari tokoh Pemuda-pemudi menjalankan aksi Demo dengan berjalan kaki dari Pusat Kota Tambolaka dari Stadion Galatama menuju Polres SBD Sembari melantunkan kritikan dan masukan sepanjang jalan yang dilalui.Terlihat oleh Media ini para pendemo bersamaan dengan aksi demo yang dilakukan tetap menaati Protokol Kesehatan.
Aksi demonstrasi yang dilakukan dikawal langsung oleh Pihak keamanan kepolisian Polres SBD dan dipantau langsung Tim Satgas Covid-19 SBD sebagai bentuk perlindungan dan pencegahan terjadinya kerusuhan atau hal yang tidak diinginkan serta bantuan Tim Satgas Covid-19 sebagai pemantau aksi Demonstran yang harus tetap patuhi Protkes di tengah Pandemik wabah Covid-19.
Di depan gedung Polres Sumba Barat Daya,aksi para demonstran dengan tujuannya agar kasus ini segera di usut tuntas serta memberikan dukungan kepada Kapolres SBD untuk segera menangkap para pelaku tindakan kekerasan dan penganiayaan terhadap Mario dengan bukti-bukti yang telah Keluarga Korban laporkan.
Selepas dari Polres SBD, Aksi Demo pun berlanjut dengan sasaran berikutnya adalah Kantor DPRD SBD,Para demonstran yang semakin memanas menuju kantor DPRD SBD dan langsung menggelar aksi demo di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumba Barat Daya,NTT.
Aksi unjuk rasa di Kantor DPRD SBD oleh demonstran bersamaan dengan pembuatan laporan atas tindakan kekerasan terhadap Mario,sesuai yang terlihat pada Video Viral penganiayaan Mario terdapat dua oknum DPRD yang terlibat sehingga bentuk unjuk rasa ini memprotes atas tercorengnya Wakil rakyat SBD.
Red(Eman)