Pasolapos.com, Waikabubak – Lapas Kelas IIB Waikabubak kembali menggelar Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) yang bertempat di Aula Lapas pada Sabtu (26/03/2022).
Posbindu PTM merupakan agenda rutin pemeriksaan kesehatan baik bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) maupun pegawai Lapas Waikabubak. Diselenggarakan setiap sebulan sekali guna mendeteksi penyakit-penyakit tidak menular secara dini, mengontrol penyakit tidak menular dan memberikan pengobatan.
Kegiatan ini dipelopori oleh Subseksi Perawatan Narapidana/Anak Didik dan Tahanan dengan bantuan penanggung jawab Posbindu PTM dan Lansia Puskesmas Weekerou, Noviana Bili. S.Kep.Ns.
“Pemeriksaan akan diawali dengan pendaftaran, pemeriksaan antropometrik serta tanda-tanda vital dan pemeriksaan kolesterol, gula darah juga asam urat”, jelas Noviana.
Kepala Lapas Waikabubak, Yohanis Varianto menjadi orang pertama yang melakukan pemeriksaan pada Posbindu PTM ini sekaligus menandai dimulainya proses pelayanan kesehatan.
“Dengan adanya Posbindu PTM ini, tenaga kesehatan di Lapas terbantu untuk mendeteksi penyakit tidak menular yang diderita warga binaan. Hal ini tentu baik bagi pencegahan memburuknya kesehatan warga binaan”, ujar Varit.
Selanjutnya Noviana memberikan penyuluhan tentang manfaat Posbindu PTM, pentingya kontrol rutin kesehatan dan bahaya penyakit TBC. Pada kesempatan yang sama, tenaga kesehatan Lapas memantau tahanan yang menderita penyakit TBC dan melakukan upaya investigasi kontak. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari TBC sedunia pada 24 Maret 2022 lalu.
Kesehatan warga binaan merupakan prioritas utama bagi Lapas Waikabubak yang merupakan salah satu UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham NTT yang dipimpin oleh Marciana D. Djone ini.