Pasokapos.Com-Dewan Pimpinan Daerah Demokrat Nusa Tenggara Timur NTT, Mengelar Seminar Partai Demokrat Dan Merayakan Ulang Tahun Partai Demokrat Yang Ke 21. Dalam Tema: Partai Demokrat Bicara Politik Ekonomi nasional Implementasi dalam pembangunan di NTT.
Gelar Kegiatan HUT Ke 21 Partai Demokrat dan sekaligus Seminar Partai Demokrat pada Jumat (09/09/2022), di Resto Calebes kota Kupang.
Yang turut hadir seminar partai Demokrat, Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Leonardus lelo, bersama dengan jajarannya pengurus partai politik NTT. Ketua DPP, Benny K. Harman dan seluruh jajarannya, dan kelompok mahasiswa dengan Akademika kota Kupang. Dan Dua Nara sumber Seminar yang berbeda Yakni: Masalah Ekonomi di NTT, Yaitu nara sumber. Dr. Thomas Ola Langoday, yang menjelaskan kondisi ekonomi dari tahun ke tahun dan Ir. Johanes Kaunang, Yang Membahas Perkembangan Ekonomi makro di NTT.
Dalam Sambutan ketua DPD Partai Demokrat, Leonardus lelo, Menjelaskan Momentum Hari Ulang Tahun Partai Demokrat dan sekaligus HUT Pendiri partai Demokrat, SBY, yang ke 73 Usianya Demokrat kali ini sebagai momentum untuk merefleksi bahwa partai Demokrat harus menjadi yang terdepan, semakin kuat, semakin kokoh , perjuangan hak rakyat yang tertuang dalam visi misi partai Demokrat, Yakni: Visi misi partai Demokrat itu jelas, bawa salah satu program mencetak manusia unggul militan. Jelas Leonardus
Leonardus, Menjelaskan masalah kemiskinan, masalah masalah kesehatan stunting di ntt adalah masalah kita semua, partai Demokrat akan berjuang bersama rakyat ikut terlibat dalam masalah yang di hadapi oleh rakyak, harapan rakyat kami partai Demokrat akan berjuang. Tegasnya Leonardus
Lanjutkan Leonardus Soal kemiskinan di NTT, melalui seminar kali ini partai Demokrat mencoba cari solusi untuk dihadapan rakyat. Kondisi NTT saat ini adalah masalah salah satunya adalah soal stunting dan kemiskinan.
Data Status Gizi Indonesia, ada lima kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Timur kabupaten, TTS, TTU, ALOR, SBD, mangarai timur, dan angka 10 dari Provinsi daerah lain dari dengan angka stunting tertinggi karena berada di atas 46% dari 246 kabupaten kota dari yang menjadi dipereoritaskan percepatan penurunan stunting Indonesia. Ujurnya Leonardus.
Red: (Paul/Rafael)
