Bupati Sumba Tengah, Drs Paulus S.K.Limu  Pencegahan Stunting adalah Tanggung Jawab Bersama 

Waibakul, Pasolapos.com-Rapat koordinasi Kinerja  Aksi Konvergensi tingkat Sumba Tengah  dalam upaya Percepatan  Penanggulangan Stunting terintegrasi tahun 2021 dibuka oleh Bupati Sumba Tengah, Drs Paulus S.K. Limu pada hari Senin (27-12-2021, bertempat Aula Bapelitbangda, Hadir dalam kesempatan itu wakil bupati, ketua DPRD, para Asisten, Pimpinan OPD, para camat, Kepala Desa, serta undangan lainnya.

Balam sambutannya Bupati mengatakan bahwa, kondisi faktual Stunting pada tahun 2018 berjumlah 334 orang di sepuluh Desa atau sekitar 14,4 % , pada tahun  2019 berjumlah 1409 orang atau 19,8% mengalami kenaikan, sedangkan pada tahun 2020 berjumlah 1109 atau 14,4%, dan untuk tahun 2021 mengalami penurunan per bulan Agustus tahun 2021 berjumlah 690 orang Bayi Balita atau sekitar 9,3% dan untuk Provinsi NTT , Sumba Tengah terendah kasus Stunting  dan untuk mendukung percepatan pencegahan Stunting di Sumba Tengah , pemerintah daerah terus berusaha menurunkan angka Stunting dengan mengeluarkan Surat Keputusan  Bupati dengan Nomor 7 tahun 2021 tentang pertunjukan Bapa Asuh Bayi Balita Stunting di Kabupaten Sumba Tengah ,. Namun bukan berarti dengan  pertunjukan Bapa Asuh bukan berarti hanya mereka yang melakukan Tanggung Jawab ini, tetapi percepatan Penanggulangan Stunting adalah merupakan tanggung jawab kita bersama.

Potred Pada saat Rapat koordinasi Kinerja  Aksi Konvergensi berlangsung.

Lebih lanjut Bupati mengatakan aksi percepatan Penanggulangan Stunting bukan saja kegiatan yang dibicarakan tetapi butuh aksi nyata, karena pemerintah menargetkan bahwa pada tahun 2022  angka Stunting pada tahun 2021 yang berjumlah 9,3% akan  kita turun ke angka 5% yang tentunya butuh kerja keras dan dukungan kita bersama dan kepada Sekholder untuk menjadi Bapa Asuh, termasuk Bupati, wakil bupati, ketua DPRD, dan kita melakukan pendampingan secara terus menerus dari hili ke hulunya.

Pada kesempatan itu juga Bupati menyampaikan untuk Sekholder di Kabupaten Sumba Tengah yang telah berkontribusi meluncurkan sebuah. Aplikasi Ce Ting ( Cegah- Stunting) Terintegrasi yang mana aplikasi ini diharapkan dapat membantu penggunanya, yaitu perangkat daerah  terkait dan para bapak/ibu  Asuh dalam mengelola data Stunting secara integrasi , seperti kita ketahui bersama  Penanggulangan Stunting secara garis besar dilakukan melalui intervensi Gizi spesifik dan intervensi Gizi sensentif yang difokuskan pada 1000 ( seribu) hari pertama kehidupan.

Bupati Sumba Tengah, Drs Paulus S.K. Limu saat memberikan Sambutan

Mengakhiri sambutannya Bupati berharap dengan memasuki tahun yang baru yang tinggal beberapa hari lagi, ” marilah kita memasuki tahun yang baru dengan semangat baru kita menjadi teladan yang baik bagi masyarakat dan tunjukkan rasa syukur kita melalui kerja dengan sungguh-sungguh dan tingkat persaudaraan  dalam melayani masyarakat yang kita cintai

Red( Rambu).

Tinggalkan Balasan