Tambolaka, pasolapos.com- Bupati Sumba Barat Daya (SBD), Kornelius Kodi Mete menghadiri pelantikan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ranting SBD periode 2021-2026 yang dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum Kadin Nusa Tenggara Timur (NTT), Abraham Liyanto di Kawona Beach House Kabupaten SBD Provinsi NTT, Selasa (7/9/2021).
Pelantikan yang dihadiri oleh Bupati SBD, Kornelius Kodi Mete, juga disaksikan oleh Dandim 1629/SBD, Letkol Inf. Alfat Denny Andrian, beberapa pimpinan OPD, pimpinan BUMN dan para tamu undangan.
Dalam arahannya Ketua Umum Kadin NTT, Abraham Liyanto mengatakan Kadin merupakan satu-satunya organisasi di Indonesia yang ada undang-undangnya yakni UU nomor 1 Tahun 1987. Oleh karena itu otomatis Kadin menjadi mitra dari pemerintah.
“Kalau di pusat mitranya dengan presiden, kalau di provinsi dengan gubernur dan kalau di Kabupaten mitranya dengan bupati, tentunya dengan semua jajaran di bawahnya. Kadin juga diperkuat dengan Keppres nomor 17 tahun 2010 dan itulah fungsinya dagang dan industri,” katanya.
Lebih lanjut Liyanto menjelaskan, Kadin bukan untuk mencari proyek tetapi menciptakan proyek, itulah makna dari Kadin yang sebenarnya.
“Kalau belum paham, kadang-kadang malas jadi pengurus Kadin, pengurus Kadin harus mampu berinovasi,” ujarnya.
Ketua Kadin SBD terlantik, Yosef Yanward Uma Kalada dalam sambutannya mengatakan bahwa, dirinya dan rekan-rekan pengurus Kadin yang baru dengan penuh syukur menerima mandat yang diberikan ini dan berjanji untuk berupaya melaksanakan tupoksi Kadin yakni bersinergi dengan pemerintah dan para pelaku usaha untuk meningkatkan perekonomian daerah dengan cara memperkuat jaringan kemitraan di berbagai sektor pembangunan.
“Kadin SBD akan membuka peluang usaha dan mengembangkan potensi unggulan daerah dan menjadi salah satu pelopor perubahan di SBD,” ujarnya.
Dirinya juga menambahkan dalam menjalankan usaha-usahanya, tentunya tidak terhindar dari berbagai tantangan bahkan masalah. Oleh sebab itu dirinya mengajak para anggota untuk membangun rasa saling percaya, saling membina hubungan yang baik secara internal maupun eksternal agar dalam waktu kebersamaan dapat menjawab tantangan serta menemukan solusinya.
“Hal itu akan terwujud jika setiap anggota Kadin SBD terlibat aktif dan memanfaatkan organisasi ini secara optimal, sebagai nakhoda baru saya menyadari akan sejumlah tantangan menghadang terutama lemahnya perekonomian akibat COVID-19. Oleh karena itu kita perlu bergandengan tangan menemukan metode dan strategi baru dalam menghadapi masa pandemi ini,” tuturnya.
Yosep Uma Kalada berjanji akan terus berupaya menumbuhkan Kadin SBD sebagai salah satu organisasi payung yang mandiri, profesional, kreatif dan inovatif bagi para pengusaha di SBD, sehingga bisa lebih produktif mengembangkan kerja sama sinergis, mewujudkan iklim usaha yang sehat serta kesejahteraan anggota KADIN dan warga SBD pada umumnya.
Tak lupa dia juga memberi apresiasi pada pengurus Kadin sebelumnya yang telah membangun pondasi yang kuat bagi Kadin SBD.
“Saya menyampaikan terima kasih yang tulus dan apresiasi yang tinggi kepada pengurus lama yang telah membangun pondasi yang kokoh, untuk terus berkiprahnya Kadin di SBD. Saya juga menyampaikan terima kasih yang tulus kepada bapak ketua umum Kadin provinsi NTT Bapak Abraham Liyanto karena telah berkenan memimpin langsung acara pelantikan pengurus Kadin SBD pada hari ini,” ungkapnya.
Acara pelantikan dan pengukuhan pengurus Kadin SBD periode 2021-2026, dilanjutkan dengan acara penandatanganan MOU pengurus Kadin SBD dengan pihak Perbankan, Jasa Raharja dan Pertamina.
(pasolapos.com ).
