TAMBOLAKA – PASOLAPOS.COM || Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan regulasi mengenai strategi kampanye dalam pemilihan umum (pemilu) tahun 2024.
Berdasarkan aturan yang ditetapkan oleh KPU Nomor 15 Tahun 2023, periode kampanye pemilu dimulai sejak tanggal 28 November 2023 dan berakhir pada tanggal 10 Februari 2024.
Masa kampanye ini berakhir 3 hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara yang akan dilakukan pada tanggal 14 Februari 2024.
Kegiatan kampanye pemilu sering disebut sebagai tatap muka keluarga dan dilakukan oleh peserta pemilu bertujuan untuk meyakinkan para pemilih yang akan memilih dengan menghadirkan ideologi, tujuan, program, dan citra diri peserta pemilu.
Seperti halnya yang dilakukan oleh calon legislatif (caleg) dari Partai Golongan Karya (Golkar) Sumba Barat Daya (SBD) Vinsensius Malo Ngongo dari daerah pemilihan (dapil) I, yakni Kota Tambolaka dan Kecamatan Loura,bersama Caleg DPR RI Hugo R.Kalembu dapil NTT 2 Nomor urut 4 dan Caleg DPRD Provinsi Antonius Umbu Zaza perwakilan wilayah Sumba dapil 3.
Caleg DPRD Kabupaten SBD dapil I Vinsensius Malo Ngongo,bersama Hugo R.Kalembu dan Antonius Umbu Zaza,pada kampanye di hari ke-13, bertemu para keluarganya rumah Benediktus Bulu Pare di Cekdam, Desa Radamata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis, 4 Januari 2023.
Dalam kesempatan tersebut,Vinsen meminta dukungan dari keluarga. Ia bahkan, meminta keluarga agar tidak salah memilih pada pesta demokrasi yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
“Mari kita berkerjasama untuk kepentingan Kabupaten SBD, semoga dalam pencalonan ini kalau di berkati Tuhan dan didukung oleh keluarga saya bisa berhasil bersama kedua Caleg yang ada sekarang ini dan apa yang menjadi kebersamaan kita hari ini, saya tidak akan lupakan bahkan saya akan ingat terus,” ucapnya.
Pada kampanye dibawa guyuran hujan itu, kata Vinsen, telah melakukan pemantauan di masyarakat desa dan banyak keluhan dan hambatan yang dirinya peroleh dari masyarakat kaitan dengan aspirasi dalam beberapa tahun terakhir ini yang tidak terakomodir dalam program pembangunan daerah.
Hugo R.Kalembu dalam sesi tanya jawab sebagai Caleg DPR RI.nomor urut 4 Dapil NTT 2,yang berkaitan dengan pertanian dan infrastruktur, kata Hugo lagi, menjadi perhatian utama ketika terpilih nanti,saya tidak mau berjanji keluhan dari masyarakat yg hadir saat ini saya akan perjuangkan ditingkat Provinsi karena saya masi ada waktu menjadi anggota DPRD provinsi sampai september,dalam pemantauannya di beberapa desa dan ia mengatakan akan melakukan berbagai upaya dirinya masi menjadi wakil rakyat di Provinsi dari dapil Sumba,pintanya.
Di sesi pertanyaan dalam “Kampanye kali ini bertepatan sekali hujan turun. Semoga hujan ini menjadi berkat dan apabila kami bertiga mendapatkan kepercayaan menjadi anggota DPRD Kabupaten SBD,DPRD Provinsi,dan DPR-RI apa yang menjadi kebutuhan sekaligus keinginan masyarakat dapat kami perjuangkan dan terwujud sesuai harapan kita bersama,”tandas Vinsen.
Selain itu salah satu caleg Golkar Antonius U.Zaza” menyampaikan dan berharap agar kita betul-betul memilih anggota DPRD yang bisa mewakili aspirasi masyarakat,”.
Menurut Anton, apabila masyarakat Kabupaten SBD tidak merubah mindset berpikir, maka semua keinginan untuk membawa daerah Sumba yang lebih baik lagi akan sia-sia.
“Bapak mama yang hadir hari ini, silakan memilih yang terbaik, karena semua caleg tentu ingin melakukan yang terbaik. Namun jangan sampai, bapak mama tergiur dengan janji-janji manis. Tapi ingat,kami bertiga ingin berjuang dan berkarya bersama rakyat,” kata caleg nomor urut 3 itu.
Dalam kampanye tersebut, hadir pula caleg DPRD Provinsi NTT dapil Sumba Antonius Umbu Zaza dan Caleg DPR RI dapil Sumba, Sabu Raijua, Rote dan Timor Hugo Rehi Kalembu.
Hadir pula melakukan pengamanan dan pemantauan aparat kepolisian setempat dan petugas Bawaslu SBD hingga media massa turut lakukan peliputan di perkirakan keluarga yang turut hadir dari Desa Radamata,Kalena Wanno,Waipangali,Waitabula,Karuni,Letekonda dan Utusan Desa Letekonda Selatan.
