Puncak Upacara HUT RI ke 78 Di Istana Negara, Siap Tampil 14 Peserta Musik Tradisional Yang Mewakili NTT

Pasolapos.com,Kupang – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2023 ini merupakan hari bahagia bagi seluruh anak bangsa, Puncak Upacara 17 Agustus HUT RI ke 78 Di Istana Negara, Siap Tampil 14 Peserta Musik Tradisional Yang Mewakili NTT.

 

Seirama, indahnya dan merdu di dengar alunan musik yang di iringi oleh alat musik sasando yang di bawakan oleh 14 anak muda yang menjadi perwakilan NTT guna menunjukkan kelebihan mereka di Jakarta untuk mengikuti upacara 17 Agustus di Istana Negara.

 

Ishu Nisnoni terpilih menjadi konduktor ,pelatih dan pengarasem lagu daerah dengan menggunakan alat musik sasando yang merupakan alat musik tradisional Pulau Rote dan sudah sangat terkenal di seluruh dunia dengan bentingan musik dan petikan alunan yang indah.

 

Di jumpai oleh media ini saat melakukan latihan terakhir di kantor Dekranasda (13/08/2023) Ishu menjelaskan bahwa sudah satu bulan berlatih dengan 14 peserta yang merupakan anak-anak SMA dan Mahasiswa dan yang akan tampil saat upacara 17 Agustus.

 

Di tanggal 17 Agustus beberapa perwakilan dari seluruh Provinsi juga ada dan masing masing daerah akan menampilkan kebudayaannya masing masing dan khusus untuk NTT Kami akan memainkan 40 lagu dengan di iringi alat musik sasando,Ishu Nisnoni.

 

Kami merasa sangat bersyukur dan berterima kasih atas dukungan yang di berikan oleh bunda Julie laiskodat baik dari persiapan pentas hingga kami berangkat tanggal 14 Agustus semuanya di tanggung bunda Julie . Bunda Julie merupakan sosok yang luar biasa di saat akhir masa kepemimpinan Bapak Viktor ,bunda masih memberi perhatian bagi provinsi NTT dengan alat musik sasando dan berusaha untuk kami bisa menjadi perwakilan NTT di kancah nasional, tambah Ishu.

 

Untuk di ketahui bahwa dari 30 peserta yang mengikuti tes tersisa 14 orang dan dari 14 anak terpilih merupakan anak anak yang belum pernah berlatih itu semua keinginan bunda Julie untuk mendapatkan bibit baru dan tentunya mereka akan memikul tanggung jawab yang besar untuk mempertahankan potensi yang sudah di miliki dan selama sebulan penuh kami berlatih sehingga untuk penampilan keserasian, harmonisasi musik sudah 90 persen sudah baik,Ujarnya.

 

Lanjutnya,sesampainya kami di Jakarta kami di latih oleh senior yang sudah lama tinggal di Jakarta namanya Martin Kohuan beliau yang akan membimbing kami saat kami akan tampil nanti dan untuk busananya kami menggunakan busana adat Rote, tutupnya.

 

Red: Paul/Rafael

Tinggalkan Balasan