PENTAS SENI MUSIK, LAGU DAN TARI SUMBA TAMPIL MEMUKAU

Pasolapos.com-Tambolaka-SJ.Pagelaran seni budaya Sumba yang ditampilkan melalui karya seni kreatif dan menarik, sungguh memukau hadirin dan penonton.

Gambar:Pentas seni

Acara khusus pentas seni musik, lagu, tari dan sejarah karya Maestro Gregorius Gheda Kaka dibuka secara resmi oleh Bupati Sumba Barat Daya, dr.Kornelius Kodi Mete yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Yohanes Tende,SH., Kamis, (25/11) bertempat di Rumah Budaya Sumba.

Bupati dr.Kornelius Kodi Mete mengatakan, seni dan kesenian adalah produk kreativitas yang meninggikan kecerdasan, kebajikan, dan budi pekerti serta menjadi salah satu alat untuk mengasah kepekaan sosial dan intelektual manusia, ungkapnya.

seni merupakan suatu budaya atau kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang pada umumnya di suatu daerah.Dengan adanya seni dan kesenian maka dapat mengenal budaya suatu daerah seperti pentas seni musik, lagu, tari dan sejarah karya Maestro Gregorius Gheda Kaka.

 

Menurut dr. Kornelius Kodi Mete, pelestarian seni budaya daerah pada hakekatnya adalah tanggungjawab bersama semua pihak mulai dari seniman, budayawan, masyarakat dan pemerintah. Melalui pentas seni yang ditampilkan merupakan wujud penghargaan dan kecintaan terhadap budaya warisan leluhur maupun ajang membangkitkan kembali kasanah budaya daerah sumba, jelasnya.

wujud bahwa kita menghargai budaya dan seni-seniman adalah dengan cara melestariakan dan mengembangkan Seni-seniman yang sudah ada.

Pagelaran pentas seni dan budaya daerah sumba dimotori Bapak Okta Kaka selaku penanggungjawab dan Fasilitas Bidang Kebudayaan tahun 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset.

Pada kesempatan itu Bupati dr. Kornelius Kodi Mete mengatakan, agar sanggar Tari Hangapung yang dipimpin Okta Kaka, dapat mengubah cara pandang, pola pikir, sikap – sikap, nilai – nilai dan prilaku masyarakat untuk mewujudkan Sumba Barat Daya yang maju, berkualitas, berdaya saing, demokratis dan sejahtera serta dapat mengimplementasikan desa wisata dalam berbagai eksplorasi kegiatan yang bernilai dan bermakna, harapnya.

Acara pentas seni tersebut, turut dimeriahkan oleh sanggar tari Hangapung, sanggar tari wanno tura, group parona akustik dan paduan suara Sanmar.

Dari pengamatan media ini sungguh menakjubkan karena putra sumba, khususnya seniman Kodi, Okta Kaka mampu mempersembahkan nuansa musik etnis khas Kodi dalam kolaborasi musik POP yang legendaris dan sungguh menghentak serta sungguh menghibur hadirin dan penonton.

Red .(Pasolapos.com).

Tinggalkan Balasan