PASOLAPOS.COM – KODI, Siapa yang tak kenal Public figure yang tak asing lagi di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni Ndara Tanggu Kaha http://Ndara Tanggu Kaha kini mengikuti ibadah mingguan di GKS Jemaat Cabang Waiholo, Kecamatan Kodi Utara, pada Minggu 23 April 2023.
Di GKS Jemaat Waiholo mantan Wakil Bupati Kabupaten SBD itu memberikan motivasi kepada sejumlah jemaat usai ibadah mingguan. Ndara Tanggu Kaha mengatakan Desa Waiholo memiliki potensi sumber daya alam atau SDA yang sangat melimpah.
Oleh karena itu, Ndara Tanggu Kaha meminta masyarakat setempat tersebut dapat mengambil contoh dari Dompu, Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) dan tempat lainnya untuk melangkah lebih jauh mengembangkan SDA yang ada. Seperti halnya, Food Estate atau lumbung padi dan jagung dapat dikembangkan untuk mencegah krisis pangan yang menyebabkan terjadinya kelaparan dan juga stunting.
“Saya melihat Dompu, Bima dan daerah lainnya tidak jauh lebih baik dari tempat kita. Kedua daerah itu saya sangat kagum bahwa mereka panen jagung banyak. Saya berharap Kabupaten SBD sama seperti mereka, sehingga kita bisa mencegah krisis pangan dan gizi buruk,” ujar Ndara Tanggu Kaha.
Menurut Ndara Tanggu Kaha, lahan pertanian di Kabupaten SBD khususnya Desa Waiholo sangat subur. Sehingga Ia berharap lahan pertanian yang ada dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan efektif agar menghasilkan bahan pangan yang optimal apalagi jalan penghubung antara Kecamatan Wewewa Barat dan Kodi Utara yang melintas Desa Waiholo sudah hotmik.
Dengan begitu lanjut Ndara Tanggu Kaha, perputaran roda ekonomi masyarakat semakin cepat dan tentu akan keluar dari kemiskinan, ketertinggalan dan bahkan keterpinggiran. Hanya saja saat ini masih butuh proses yang panjang, karena masih banyak kekurangan yang ada seperti belum memiliki alat pertanian yang baik dan juga belum mampu menanam bahkan menyiapkan jagung dengan baik sehingga belum mampu mendorong pola ekonomi yang baik.
Harapannya, dengan sudah di hotmik jalan penghubung antara Wewewa Barat dan Kodi Utara dapat mengubah perekonomian di Desa Waiholo dan sekitarnya, mulai dari peningkatan SDA juga sumber daya manusia (SDM) dan lain sebagainya,” tandas Ndara Tanggu Kaha.
Pantauan media sejumlah warga jemaat GKS Cabang Karendi sangat antusias. Mereka bahkan akan mengubah pola pengembangan sektor pertanian dari yang sebelumnya bisa lebih baik kedepan.
