Meningkatkan Kualitas Pendidikan Kepala Yayasan Pendidikan Deo Gloriam SBD Terus Berkomitmen

Wewewa Barat,PASOLAPOS.COM – Perintis Yayasan pendidikan Deo Gloriam yang juga kepala sekolah SMP dan SMK Deo Gloriam terus berkomitmen meningkatkan sarana dan prasarana di bidang pendidikan demi menciptakan generasi penerus yang berkualitas serta terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung keberlanjutan sekolah sehingga berkat dari usaha dan kerja kerasnya telah mendapatkan bantuan berupa ruangan perpustakaan yang di resmikan pada Senin, 13/12/2021.

 

Yang hadir dalam kegiatan peresmian gedung perpustakaan itu kepala sekolah yang juga Pendiri Yayasan Pendidikan Deo Gloriam Sumba Barat Daya yakni Bapak.Agustinus Ngongo Rato, S. Pd, Kepala Desa Laga Lete, perwakilan dari yayasan taman baca inovator, perwakilan dari yayasan happy hearts Indonesia, Mahasiswa KKN STKIP Weetebula,Parah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh muda serta seluruh siswa dan siswi yang membawakan acara penjemputan tamu dalam acara peresmian ruangan perpustakaan SMP Deo Gloriam.

 

Pantauan media ini Pendiri yayasan Pendidikan Deo Gloriam Sumba Barat Daya.yakni Bapak Agustinus Ngongo Rato, S.pd. dalam Narasi sejarah SMP dan SMK Deo Gloriam menyampaikan pendidikan merupakan salah satu kebutuhan dasar untuk menyembuhkan persoalan yang ada di desa namun reabilitasnya bahwa masih banyak anak – anak yang tidak melanjutkan pendidikan tingkat Menengah pertama dan tingkat menenga atas karena salah satunya biaya yang sangat mahal. Tidak hanya dengan biaya yang mahal namun juga karena jarak sekolah yang sangat jauh sehingga harus mengeluarkan uang bensin yang cukup banyak setiap hari untuk bisa memperoleh pendidikan, sehingga bagi anak yang kurang mampu ia merasa keberatan dengan pentingnya pendidikan, ungkap Agustinus

 

Lanjutnya menyampaikan sebagian besar remaja yang memilih untuk kerja di luar Sumba tanpa miliki modal keterampilan pendidikan yang cukup, kondisi ini menyebabkan banyak pengerja perlakuan kasar di tempat kerjanya. Guna mengatasi persoalan yang terjadi maka pemerintah desa laga Lete berkordinasi dengan Pemda sumba barat daya untuk mencoba membangun sekolah terdekat namun pada saat itu Pemda lebih prioritas peningkatkan kualitas pendidikan di tamba dengan terbatasnya pendanaan sehingga permintaan kami belum terkabul. Ungkapnya.

 

Lanjutnya menyampaikan untuk menjawab persoalan tersebut dan untk mendekatkan pelayanan pendidikan terhadap masyarakat maka melalui inisiatif Bapak Agustinus Ngongo Rato,S.Pd, Tokoh adat, Tokoh agama, Tokoh Masyarakat , Pemerintah desa laga Lete dan saya selaku inisiator mencoba untuk diskusikan agar membangun sebuah sekolah swasta yang sampai saat ini di sebut SMP Deo Gloriam Wanno Muttu.

Untuk Lokasi sekolah di Telah di hibakan oleh Bapak Lede Kiku,yang kini sudah jadi almarhum, Adalah Merupakan Ayah/Orangtua dari Bapak Agustinus Ngongo Rato,S.Pd ungkapnya.

 

Lanjutnya lagi menyampaikan untuk membangun gedung sekolah dengan meng gunakan bahan bangunan dari bambu dan kayu yang jaraknya tiga sampai empat kilo meter yang di angkat secara manual oleh masyarakat desa laga Lete dengan begitu bersusah payah. Kemudian untuk memperoleh siswa kami harus pergi dari rumah ke rumah untuk merekrut siswa dan pada saat itu untuk menyelamatkan siswa dalam proses pembelajaran atau Tahun Pembelajaran suda mepet wakt, maka gedung yang gunakan sementara yaitu :Ruma bapak Agustinus Ngongo Rato,dan Ruma Almarhum Bapa Lede Kiku, dan Balai Desa Laga Lete, ungkapnya dengan nada yang penuh pengharapan.

 

Lebih lanjut ia menyampaikan tenaga pengajar merupakan sarjanah yang merupakan masyarakat yang di ambel dari desa laga Lete dan Desa di sekitarnya yang menjadi Tenaga Sukarela atau Voluenter. Proses demi proses yang telah di lalui hingga pada tanggal 5 Januari 2016 berkat Tuhan telah tiba, Maka sekolah menengah pertama(SMP) Deo Gloriam Wanno Muttu-Resmi mendapatkan ijin OPerasional dari Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya Melalui dinas Pendidikan dan Kebudayaan,sehinggga sekolah tersebut terdaftar secara Nasianal, ungkapnya.

 

 

Lanjutnya pada tahun 2018 Sekolah Tersebut kami di Akreditasi oleh Tim UPA (Unit Pelaksanaan Akreditasi) dengan Nilai Akreditasi C. dan Pada Tahun yang 2018 Sekolah tersebut, Mendapatkan bantuan satu gedung dengan tiga ruangan kelas dari Yayasan Happy Hearts Indonesia(HHI),Melalui Kerjasama atau MOU dhmgn YAYASAN PENDIDIKAN DEO GLORIAM SUMBA BARAT DAYA

kemudian dengan tahun yang sama kami mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah kabupaten Sumba barat daya(DAK) hingga guru guru dan siswa siswi serta masyarakat Umum merasa Senang dan vmbersyukur dengan bantuan yang telah di berikan kepada sekolah. Hingga pada tahun 2021 Atas Yayasan,maupun Pihak Sekolah serta masyarakat melalui kerjasama hingga kami bisa mendirikan SMK yang meliputi dua Program Studi/Keahlian yakni: AGROBISNIS TERNAK RUMINANSIA(ATR) , AGROBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN(APHP) Serta mempunyai Guru Produktif sesuai dengan program studi yg ada di SMK Deo Gloriam Wanno Muttu.

Penulis: Paul-Pasolapos

Tinggalkan Balasan