Tambolaka Pasolapos.com- Bertempat di polres SBD Kasat Reskrim Menyampaikan Kronologis kejadian pada (24/11/2021).Salah searang warga meninggal dunia akibat perkelaian yang terjadi di Kampung Buka Dadu,Desa Mangganipi,Kec Kodi Utara,Kabupaten Sumba Barat Daya.Pada Hari Selasa 16 Oktober 2021, Sekitar pukul 14:15 Wita.
Korban bernama Paulus Meteals/ Bapa Petu,umur 45 tahun.Korban tersebut adalah warga asli Kampung Buka Dadu,
Mangganipi,Kec Kodi Utara,Kabupaten Sumba Barat Daya.
Pelaku pembunuhan berjumlah 5 (lima orang).
Adpun nama pelaku yaitu:
a.Paulus Poka Mete,38 th,Lk,Almat SDA
b.Marselinus Mone,25 th,Lk,Almat SDA
c.Oktavianus Mete,16 th,Lk,Almat SDA
d.Alexsander Rendi 19 th,Lk,Almat SDA
e.Yohanes Dara Tambi.45 th,Lk,Almat SDA.
Waktu kejadian bahwa awalnya saat itu Korban dan anak dari korban perempuan,Jelita Kodi Mete sedang berada di kebun untuk menanam ubi,kebun korban terletak di belakang rumah dari pelaku .Paulus Poka Mete,dan kemudian datang pelaku .Paulus Poka Mete menegur korban ,saat itu korban masih beradu mulut dengan pelaku.
Paulus Poka Mete pergi ke arah kampung Paneta sekitar 5 (lima) menit kemudian pelaku Paulus Poka Mete datang kembali bersama .Alexsander Rendi Radu,Yohanes Dara Tambi dan Marselinus Mone Als.
Kemudian Pelaku Yohanes Dara Tambi melemparkan batu kearah korban secara berualang kali.Selanjutnya palaku Paulus Poka Mete maju kearah korban dan mengayunkan parang tersebut kearah korban namun,korban tersebut berhasil menahan parang dengan tangannya.
Dan korban maju kearah pelaku,yaitu Paulus Poka Mete dan mengayunkan parang tersebut kearah pelaku sehingga mengenai tangannya.
Pelaku Paulus Poka Pete dengan posisi terjatuh,saat pelaku terjatuh korban masih sempat mengayunkan parang kearah pelaku.
Dan Pelaku.Alexsander Rendi Radu dan pelaku Yohanes Dara Tambi maju dan memeluk korban,saat korban sudah dipeluk.
Datang perilaku Marselinus Mone yang saat itu langsung mengayunkan kayu Alu tersebut kearah kepala dari korban sebanyak 1 (satu) kali saat terkena kayu korban,langsung terjatuh kearah depan dengan posisi kedua tangan masih menopang ditanah dan salah satu dari tangan korba masih memegang parang.
Pada saat itu pelaku Oktavianus Mone langsung merampas parang dari korban dan mengayunkan parang tersebut kearah kiri dan kanan dari korban masing-masing sebanyak 1 kali .
Korban masih sempat dilarikan ke Rumah sakit namun Na’as nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
(Red Paul/Pasolapos.com).