TAMBOLAKA–PS,Setelah dinyatakan Positif 04 dan 05 SBD sembuh,Kabar baik SBD kini kembali pada zona hijau.
Selasa,(28/09/20)Kabupaten SBD kembali pada zona hijau setelah dua Warga SBD yang terpapar Covid-19, dinyatakan sembuh oleh pihak RS.Karitas Waitabula.Aipda Denny Asbanu, anggota Korps Brimob Kompi 4 Batalyon A Pelopor SBD, sebagai anggota Tim Satgas Covid-19,saat melakukan edukasi kepada warga tentang Covid-19 di Kec.Kota Tambolaka,Kel.Langgalero,Kab.SBD
menyampaikan kepada masyarakat yang hadir saat itu bahwa terkait dua pasien 05 Positif Covid-19 di SBD sudah sembuh dan akan dipulangkan kepada Keluarga,Sedangkan Pasien 04 Positif Covid-19 sudah dipulangkan lebih dulu beberapa hari yang lalu karena telah dinyatakan sembuh oleh tim medis yang menangani pasien tersebut.
Tim Satgas Covid-19 SBD meminta agar media membantu dalam mempublikasikan hal ini sehingga tidak menimbulkan kegaduhan dikalangan masyarakat berkaitan dengan kepulangan kedua pasien positif covid-19 yang telah dinyatakan sembuh.
Lurah Langgalero,Alfonsus K. Nong dalam hal ini menyampaikan rasa terima kasih-nya kepada Tim Satgas Covid-19 SBD yang sudah memberikan Edukasi kepada warga terkait kepulang salah satu Pasien positif Corona yang telah dinyatakan sembuh oleh pihak RS. karitas Weetabula.
Dengan kepulangan dua warga masyarakat yang dinyatakan telah sembuh, Tim satgas covid-19 SBD dengan tegas menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, sehingga tracking dan sweeping yang dilakukan selama ini terkait terkonfirmasi kontak erat dengan positif Corona Sumba barat dapat dicegah penularannya.
Sejauh ini Tim Satgas Covid-19 SBD bekerja lebih Ekstra dengan melakukan tracking dan rapit test di wilayah SBD.
Tim satgas covid-19 SBD dalam hal ini akan terus memantau perkembangan covid-19 dan memberikan informasi secara detail kepada masyarakat agar masyarakat tidak mendapat kabar hoax terkait perkembangan covid-19 di SBD.
Masyarakat diminta untuk bersikap lebih koperatif lagi dalam menangani wabah ini kecolongan dua warga SBD menjadi bukti bahwa minimnya peralatan medis serta kurangnya pemahaman menjadi persoalan yang harus diperhatikan bersama-sama…(Paul#)
