Pasolapoos.com, Kupang – Julie Sutrisno Laiskodat, Dorong terus putra putri di ajang tari nasional di bali dan kerja sama dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi NTT dalam hal ini 5 pemilihan putra-puteri tari remaja dan cilik tingkat nasional yang berlangsung di Bali. Tari cilik dan remaja mulai pada 23 sd 26 Juli 2023 di Bali.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Linus Lusi saat memberi penguatan kepada para penari yang mewakili NTT di ruangannya pada Jumat (21/7/2023) meminta supaya para duta tari itu memiliki pengetahuan luas tentang NTT.
Seperti keunggulan wisatanya maupun program yang menonjol di bidang pariwisata untuk memperkaya pengetahuan lima penari yang ikut dalam pemilihan putra-putri tari remaja cilik di Bali.
Jadi para duta tari NTT harus mengerti keunggulan pariwisata yang memiliki daya tarik yang luar biasa seperti Pulau Komodo, Danau Tiga Warna Kelimutu, Budaya Pasola di Sumba, Megalitik di Sumba, perkampungan adat di Wae Rebo, Bena, gelombang laut yang menarik untuk peselancar di Nemberala Rote dan Alor yang memiliki taman laut indah dan lainnya harus diketahui. Sehingga ketika panitia bertanya tentang itu semua, maka duta tari NTT bisa menjelaskan secara baik,” ujar Linus Lusi.
Di samping itu, kata dia, keunggulan sektor pertanian NTT seperti kelor juga harus dipahami lima penari ini. Apa saja yang kini dikembangkan dari kelor sebagai sumber gizi bagi anak-anak stunting.
Sebab para duta tari NTT yang dikirim merupakan bagian dari kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di bidang budaya. Sehingga diharapkan sekembalinya duta tari NTT dari Bali nantinya menjadi role model di sekolah masing-masing untuk membina adik-adiknya.
Bisa juga menjadi pembina tari di kelompok-kelompok atau menjadi duta tari bagi sekolah-sekolah lain di seluruh pelosok NTT. tegasnya.
Kadis yang terkenal karena kebijakan sekolah jam 05.30 itu juga memotivasi para duta tari NTT untuk mempersembahkan yang terbaik pada ajang pemilihan putra-putri tari remaja dan cilik.
Ia tak hentinya berharap agar para penari yang mewakili NTT setelah kembali harus menjadi ikon Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di bidang tari-tarian,. Pungkasnya
Red: Paul/Rafael