Bank NTT Dampingi UMKM di Sumba Barat Daya,Produk Lokal di Pasarkan HUT Ke-64 NTT

Kodi,Pasolapos.com — Bank NTT menyiapkan tenda pameran bagi UMKM untuk pamerkan produk lokal di lokasi perkebunan petani tempat dilaksanakan apel peringatan HUT ke-64 NTT di Desa Hameli Ate, Kecamatan Kodi Utara, SBD.

Gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat saat berikan pidato pada perayaan HUT NTT-64 di Hameli Ate, Kodi Utara, SBD.

Para pelaku UMKM menjual karya tangan berbagai jenis produk hasil dari bahan lokal, Selasa (20/12/2022).produk-produk makanan instan yang diolah dari berbagai tanaman lokal dan menghasilkan aksesoris budaya SBD.

Salah satu pengusaha Melkianus Lubalu yang mendukung para pegiat UMKM melakukan peninjauan sekaligus membeli produk yang telah dipasarkan dimasing-masing stan.Melkianus begitu mendukung bagi para UMKM telah membeli produk yang dipasarkan.setiap stan Melkianus selalu mengeluarkan uang untuk membelinya,terlihat saat media ini memantau langsung membeli hasil produk olahan tepung dan sari makanan,produk hasil tenun kain,tas dan masi terlihat produk banyak yang hasil olahan tangan dari putra dan putri kita SBD.

Melkianus Lubalu (Dirut PT. Bumi Indah) bersama Roy Owner Valentine saat membeli produk UMKM asli buatan putra-putri Sumba Barat Daya.

Bapak Melkianus Lubalu ditemui disela-sela mengunjungi pengelola UMKM,menyampaikan kemajuan daerah terlihat hasil usaha para UMKM dari Desa-Desa seperti Desa Kabali Dana, Kecamatan Wewewa Barat.

Menurut Melkianus terlihat beberapa jenis produk yang di pasarkan pada kegiatan HUT ke-64 NTT,ada sari jahe, keripik singkong, dan kopi meija.dirinya mendukung karena produk tersebut ada di wilayah SBD tinggal bagaimana memanfaatkan hasil lokal yang untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,dirinya sangat bangga sekaligus mendukung pelaku UMKM agar semakin bangkit demi kesejahteraan masyarakat.

Menurut Melkianus Lubalu,dirinya juga memberikan apresiasi kepada Bank NTT yang mendukung perkembangan semua UMKM untuk membantu menciptakan lapangan pekerjaan Sehingga membantu pemerintah mengurangi lapangan pekerjaan,pungkasnya.

Pantauan media ini dari hasil yang di pasarkan berasal bahan lokal,tidak membutuhkan biaya yang besar dalam pengolahan produk berbahan lokal tersebut.

Ada beberapa pelaku yang mengaku sebut saja wasti,mery mengaku sejak mendapat dampingan dari Bank NTT sejak beberapa tahun silam dan kami telah memperoleh bantuan dana KUR dan Dana Merdeka dari bantuan Bank NTT mendapatkan manfaatnya,kami siap lakukan kerjasama berlanjut,pintanya.

Salah satu pengusaha percetakan Valentine Tambolaka, biasa dipanggil Pak Roy menuturkan apel yang digelarkan pemerintah Provinsi dipusatkan di Desa Hameli Ate sangat meriah karena Gubernur dan wakil Gubernur ikut hadir dan semua bupati dan pejabat lainya turut hadir untuk memeriahkan Hut NTT 64.

Dirinya sangat mendukung kegiatan,namun dirinya juga bangga atas semakin banyak muncul UMKM ini tanda akan kemajuan ekonomi masyarakat atas dampingan dari Bank NTT,tuturnya.

(Red***Paul)

Tinggalkan Balasan