Religi  

Uskup Weetebula,Mgr.Edmund Woga,CSsR : Peziarahan Sebagai Jejak Karya Tuhan di Pulau Sumba

Umat Dekenat ziarah Jalan Salip menuju Pakamadara,Desa Lete Konda.

 

WEETEBULA – PASOLAPOS.COM || Uskup Keuskupan Weetebula, Mgr. Edmund Woga, menegaskan pentingnya peziarahan sebagai bentuk pengakuan atas jejak karya Tuhan di Pulau Sumba.

Dalam pernyataannya, beliau menyampaikan bahwa di tempat-tempat suci, termasuk Panda Madara, umat Katolik dapat merasakan kehadiran Tuhan yang telah memulai karya penyelamatan-Nya di pulau ini.

“Sampai di tempat ini, pada saat yang sama, Tuhan menampakkan jejak-Nya untuk memulai pembangunan Gereja Katolik di Pulau Sumba. Itulah alasan utama kita bersiarah,” ujar Mgr. Edmund Woga.

Mgr.Edmund Woga,CSsR.

Beliau menekankan bahwa perjalanan peziarahan ini bukan sekadar kunjungan biasa, tetapi sebuah langkah iman yang penuh makna.

Dengan membawa “deposit khusus,” umat beriman diajak untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah dalam kehidupan Gereja.

Mgr. Woga menegaskan bahwa sejak kehadiran Gereja Katolik di tempat ini, iman Kristiani telah berkembang ke seluruh penjuru Pulau Sumba.

Dalam suasana peringatan Yuweliuw, Uskup mengajak umat untuk memuji dan memuliakan Tuhan atas segala rahmat dan berkat-Nya, termasuk kebebasan dari belenggu kejahatan dan kuasa yang bertentangan dengan kehendak-Nya.

“Kita bersyukur karena Tuhan telah mengunjungi tempat ini secara khusus untuk memulai karya baru bagi penyelamatan umat manusia di pulau ini. Bacaan Kitab Suci hari ini secara khusus mengingatkan kita pada mereka yang menderita dan merindukan pembebasan dari berbagai persoalan hidup,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Uskup Edmund Woga mengajak umat untuk merenungkan makna peziarahan sebagai bentuk perjalanan bersama dalam iman.

“Kita tidak berjalan sendiri. Tuhan memanggil kita sebagai komunitas, sebagai umat yang percaya dan siap menerima keselamatan dari Allah. Peziarahan ini menjadi simbol bahwa kita tidak hanya berfokus pada tujuan akhir, tetapi juga melihat siapa yang berjalan bersama kita.”

 

Pesan ini selaras dengan ajakan Bapa Suci bagi umat Katolik di seluruh dunia untuk berjalan bersama dalam iman.

Uskup Waitabula Mgr.Edmund Woga,CSsR dalam memimpin Misa di Pakamandara.

Peziarahan bukan hanya tentang mencapai tempat suci, tetapi juga tentang membangun solidaritas, kepedulian, dan kebersamaan dalam kehidupan beriman.

Dengan demikian, umat Katolik di Keuskupan Weetebula diajak untuk terus melanjutkan peziarahan iman mereka, menguatkan sesama, dan mewartakan kabar baik kepada siapa saja yang mereka temui dalam kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan