Warga Sumba Diminta Waspada, Tiket Kapal Palsu Marak di Pelabuhan Waikelo

KM Egon.

 

TAMBOLAKA, PASOLAPOS.COM – Ratusan tiket kapal palsu tujuan Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan di Pelabuhan Waikelo, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kejadian ini menyebabkan kerugian besar bagi penumpang yang telah membeli tiket di luar agen resmi.

Kasus ini terungkap setelah banyak penumpang tidak dapat naik kapal karena tiket yang mereka miliki dinyatakan tidak sah. Padahal, harga tiket resmi kapal KM Nusantara 49 untuk rute Waikelo-Bima hanya Rp36.500, namun tiket palsu dijual dengan harga mencapai Rp150 ribu hingga Rp200 ribu.

Kepala Kepolisian Pelabuhan dan Pantai (KPPP) Laut Waikelo, Bripka Kurniawan Haji Balai, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban dan segera menindaklanjuti kasus ini.

“Kami sudah mengidentifikasi oknum yang diduga pelaku, tetapi saat didatangi ke tempat tinggalnya, terduga pelaku tidak ditemukan,” ujarnya, Senin (17/3/2025).

Penemuan tiket palsu ini pertama kali diketahui oleh petugas gabungan dari KPPP Laut, Karantina, serta aparat TNI-Polri yang sedang bertugas saat kapal bersandar di pelabuhan.

Kepala Syahbandar Waikelo, Tonny E. Bokty, menegaskan bahwa peredaran tiket palsu ini sangat merugikan masyarakat dan harus segera dihentikan.

“Kami meminta masyarakat SBD dan Pulau Sumba untuk tidak membeli tiket kapal dari pihak yang tidak jelas. Tiket hanya boleh dibeli di agen resmi, bukan melalui calo atau orang yang mengaku petugas tanpa identitas jelas,” tegas Tonny.

Penumpang yang menjadi korban, mengaku telah membeli tiket dari seorang pria yang menawarkan harga lebih murah dibandingkan agen resmi.

Maraknya tiket palsu ini juga merugikan agen tiket resmi di Pelabuhan Waikelo. Mereka mengatakan bahwa banyak calon penumpang yang datang mengeluh setelah menyadari bahwa mereka telah tertipu.

Kejadian ini pun menimbulkan desakan agar pengawasan di pelabuhan diperketat. Sejumlah pihak meminta adanya sistem verifikasi tiket yang lebih canggih untuk mencegah kasus serupa terjadi di masa mendatang.

Saat ini, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku di balik peredaran tiket palsu ini.

Sementara itu, aktivitas di Pelabuhan Waikelo tetap berjalan normal, dengan kapal KM Nusantara 49 tetap melayani penumpang sesuai jadwal.

Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam membeli tiket dan tidak tergiur dengan tawaran harga yang tidak wajar.

(Paul/Red)

Tinggalkan Balasan