PasolaPos.Com – Tambolaka. Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) SBD Selenggarakan Pelatihan Wartawan tingkat Kabupaten Sumba Barat Daya di Aula Hotel Sumba Sejahtera, SBD, Nusa Tenggara Timur (NTT). Senin, (18/10/21).
Kegiatan pelatihan tersebut di buka resmi oleh Wakil Bupati Sumba Barat Daya Marthen Christian Taka, S, IP. Narasumber dalam Kegiatan Pelatihan Wartawan dan seluruh Jajaran Dinas Kominfo SBD adalah Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Antonius Kleden (Pimpinan Media Kabar NTT.Com), dan Petrus Piter (Wartawan media Pos Kupang).
Tujuan Penyelenggaraan kegiatan pelatihan jurnalistik dan Jajaran Kominfo SBD tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas wartawan dalam menyajikan Informasi baik media Cetak maupun online.
Adapun materi yang di sajikan oleh narasumber ialah Teknik Penulisan berita tentang Nilai Berita, timeliness, (aktualitas), penting atau dampak berita, Tokoh Penting, Kedekatan tentang geografis, emosional, psikologis, Topik pemberitaan, Unsur berita yakni Lima “W” What, (apa?) who,(Siapa), when (Dimana) , why(Kapan?), where(mengapa?), dan Satu “H”How (Bagaimana?).
Dalam sambutan Wakil Bupati SBD Marthen Cristian Taka, S.IP mengatakan bahwa Kegiatan Pelatihan Wartawan tersebut adalah upaya pemerintah untuk mendorong dan mendukung Profesi wartawan dalam meningkatkan kualitas pers di kabupaten SBD, oleh karena itu wakil Bupati SBD Mengharapkan kegiatan pendidikan dan pelatihan wartawan ini bisa memberikan pengetahuan formal, dan dapat menyajikan berita dan informasi yang memenuhi kode etik jurnalistik terutama berita-berita di media sosial atau online yang bermanfaat bagi Masyarakat, ungkap Wakil Bupati SBD.
Sambung Christian Taka, Seorang Jurnalistik harus mempunyai keterampilan mencari, menemukan, mengolah, menulis, menyebarluaskan berita. Tentunya hal ini bukan gampang, Sungguh membutuhkan wawasan yang luas yang berbasis etika, serta menguasai pendidikan ketelitian mencari informasi-informasi yang akurat serta jelas yang mengandung cakrawala luas, bebas dari ketidak jujuran, ujarnya.
Lanjutnya lagi, bercerita sedikit tentang pemberitaan, dimana teknologi semakin canggih sehingga tidak perluh menyebarluaskan berita yang berkaitan dengan hal yang tidak produktif, saya kira tidak perlu kita masuk kesana tetapi marilah Kita melihat yang sifatnya produktif, sifatnya menspirit oleh seruan perubahan apapun bentuknya, lanjutnya lagi.
Dirinya berujar bahwa Pemerintah tidak berharap untuk memberitakan yang baik tentang pemerintah, tetapi pemerintah menginginkan agar semua pemberitaan yang mengkritik dapat mampu memberikan kesejukan tentang pembangunan Daerah.
” saya berharap Kepada wartawan agar betul-betul berkontribusi untuk membangun daerah SBD,” Tutupnya.
Untuk diketahui Peserta yang mengikuti Pelatihan tersebut ada sejumlah tiga pulu (30) Orang yakni dari Wartawan, dan seluruh jajaran Kominfo SBD. Pautauan Media, selain Wakil Bupati SBD, Juga hadir Kadis Kominfo SBD, drh. Rihimeha A. Praing, MP.
Red(Paul-PasolaPos).