Tambolaka, Pasolapos.com – Bahwa berdasarkan keputusan Presiden Indonesia nomor 9 tahun 2020 tanggal 20 maret 2020 tentang perubahan atas keputusan Presiden nomor 7 tahun 2020 tentang Gugus tugas percepatan penanganan Corona Virus Disease19 dan ditindaklajuti dengan surat edaran kepala BNPB nomor : SE.1/BNPB/03/2020 tanggal 26 maret 2020 tentang pembentukan gugus tugas percepatan penanganan c19 tingkat provinai dan kabupaten /kota untuk melaksanakan reapon pencegahan , antisipasi dan penanganan penyebaran c19 secara terpadu dan terkoodinasi , tertanggal selasa 7 september 2021 satuan tim covid 19 tingkat kabupaten Sumba Barat Daya telah kembali siaga membuka jaringan pelaksanaan kegiatan PPKM pada beberapa titik.
Tujuan kegiatan PPKM tersebut ialah bahwa secara umum dipulau sumba terlebih khusus dikabupaten Sumba Barat Daya adalah melakukan pemantauan serta memastikan tiap-tiap sekolah mematuhi anjuran prokes serta tujuan berikutnya adalah untuk meningkatkan ketahanan daera dibidang kesehatan , meningkatkan sinergi dalam pengambilan kebijakan , kesiapan dan kemampuan dalam mencegah,mendeteksi dan atau memutus matarantai dampak penyebaran corona virus disease 19 .
Hasil pantauan awak media bahwa khususnya dikabupaten Sumba Barat Daya sejak bludaknya c19 , baik warga masyarakat biasa , anak pelajar level SD hingga SMA hampir maksimal mentaati anjuran Prokes ( 5M ) .
Selasa tertanggal 7 september 2021 salah satu unit sekolah yakni SMK Pancasila Yang dipantau satuan tugas c19 tingkat kabupaten Sumba Barat Daya dari ribuan siswa-siswi hadir sekitar 25 orang sebagai peserta ujian online berdasarkan nama yang keluar , bukan penentuan dari sekolah atau guru-guru , ungkap salah seorang guru SMK Pancasila saat berdialog dengan Mahmud sebagai satuan tugas c19 . ….Eman .