PASOLAPOS.COM – TAMBOLAKA, Tengah mempersiapkan kader, kini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), melakukan uji kelayakan, kepatuhan dan pembekalan kepada sejumlah bakal calon anggota legislatif se-Kabupaten SBD
Pelaksanaan uji kelayakan, kepatuhan dan pembekalan para bakal calon legislatif (Bacaleg) berlangsung di Sekretariat DCP PKB Kabupaten SBD, Desa Kalena Wanno, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten SBD, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat 10 Maret 2023.
Hadir membuka kegiatan uji kelayakan, kepatuhan dan pembekalan dan sekaligus menguji para bakal calon legislatif, Ketua DWP PKB Provinsi NTT Aloysius Malo Ladi. Turut hadir juga untuk melakukan uji kelayakan, kepatuhan dan pembekalan tersebut Pater Mikael Keraf dan Ketua DPC PKB Kabupaten SBD Tobias Dowa Lelu.
Kepada Pasolpos.com, Ketua DPC PKB Kabupaten SBD Tobias Dowa Lelu mengatakan, uji kelayakan dimaksudkan sebagai perintah anggaran dasar partai untuk menjaring para kader yang bersedia dan berkomitmen berkompetisi melalui jalur PKB.
“Kita lakukan uji kelayakan, kepatuhan dan pembekalan ini guna untuk menjaring para bakal calon anggota legislatif,” kata Ketua DPC PKB Kabupaten SBD Tobias Dowa Lelu.
Lanjutnya menyampaikan kita mau pastikan dan ini sudah keharusan untuk menguji mereka, apakah mereka benar-benar serius mencalonkan diri atau hanya sekedar ikut-ikutan saja, karena PKB optimis merebut dua kursi dalam setiap dapil. Untuk saat ini, kata Tobis Dowa Lelu, PKB Kabupaten SBD sudah mempunyai empat kursi. Sehingga kata Ketua DPC PKB Kabupaten SBD lagi, pada pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 mendatang tetap mempertahankan kursi yang sudah ada.
“Sekarang PKB di Kabupaten SBD sudah punya empat kursi. Kedepan PKB optimis rebut lima kursi,” kata Tobis Dowa Lelu lagi.
Optimis PKB Kabupaten SBD merebut kursi sebanyak-banyaknya, menurut Tobias Dowa Lelu, dilandasi semangat dan motivasi setiap kader partai.
“Sejauh ini, PKB melalui Anggota DPRD-nya sudah hadir dan melayani masyarakat. Kita sudah bagikan alat pertanian ke sejumlah wilayah. Salah satunya di Weekelo Sawah kita kasih mereka (petani) alat potong padi serbaguna,” pungkas Tobis Dowa Lelu menuturkan.
