Tiada hari tanpa henti kantor Dinas Pendudukan selalu di padati oleh warga Sumba Barat Daya yang ingin mengurus dokumennya,walaupun antrian yang terbilang proses lama tapi semangat serta kesadaran masyarakat untuk mengurus dokumenya tidaklah pudar.
Kesadaran masyarakat yang baik tidak luput pula bahwa kesadaran protokol kesehatan yang paling No1.Pakai Masker Jaga Jarak serta Cuci tangan memang dibilang hal yang mudah namun siapa sangka kelalaian bisa saja terjadi saat ingin merasakan kebebasan dalam keramaian.
Untuk dari pada itu dengan Kesigapan Tim Satgas COVID-19 SBD melaksanakan sosialisasi dititik keramaian agar masyarakat tidak lalai terhadap protokol Kesehatan.Salah satunya Kantor Dinas Kependudukan SBD,kantor inilah yang terbilang ramai khusus di kantor Daerah SBD.
Tim SATGAS COVID-19 menghimbau warga agar selalu menaati protokol Kesehata yaitu pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan sebab demi kesehatan bersama bukan individu.Tetapi bukanlah suatu hal yang sia-sia melainkan kesadaran masing-masing yang terpenting.
Dalam hal ini pun Kadispen Capi bersama jajaranya membagi beberapa loket bagi warga yang mengurus dokumenya.Loket yang dibagi ini merupakan stimulus agar dengan sadar masyarakat tidak lagi berhimpitan dalam satu loket,karena sangat melanggar protokol kesehatan yaitu Jaga jarak.Loket yang dimaksud adalah loket pembuatan Kartu keluarga(KK) serta loket untuk membuat KTP dan perekaman.
Dengan bertambahnya Blanko tak ayal pula bertambah banyak warga yang sadar untuk dokumenya.Januari lalu Dispen capi mendapat 6000 Blanko,Maret 8000 Blanko serta Agustus saat ini mendapatkan 10.000 Blanko.Maka daripada itu tak heran Dispenduk menjadi tempat khalayak ramai bagi warga yang hendak mengurus dokumenya,entah itu KTP, KK, Akta, serta surat kependudukan lainya.Terlepas dari itu semua protokol tetap No 1 Demi kesehatan dan kebaikan bersama.
Red(Paul-5alman).