Kodi Utara, SBD – PASOLAPOS.COM || Kampanye sapari dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Paket Rakyat yang diusung oleh Fransiskus Martin Adilalo dan Yeremia Tanggu, disambut dengan antusias oleh masyarakat Desa Piku Pora, Kodi Utara, pada Kamis, 26 September 2024. Kegiatan yang berlangsung hingga sore hari tersebut juga dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat dan panitia pengawas pemilu.
Ketua Panwascam Kodi Utara, Agustinus Gita Opong, dalam sambutannya mengingatkan agar seluruh kegiatan kampanye tetap mematuhi aturan yang berlaku, termasuk jadwal yang telah ditetapkan. “Sesuai dengan surat izin yang dikeluarkan oleh tim Paket Rakyat, jadwal pertemuan hari ini seharusnya berakhir pada pukul 17.00, namun saya memberikan toleransi hingga pukul 18.00 dan saya akan bertanggung jawab,” ujar Agustinus.
Dalam kesempatan yang sama, tokoh muda setempat, Rafael Rendi Tonggoro, turut menyampaikan dukungannya kepada Paket Rakyat. Ia dengan penuh semangat menjelaskan kedekatannya secara kekeluargaan dengan Fransiskus Martin Adilalo, calon bupati dari Paket Rakyat, serta dengan Yeremia Tanggu yang disebutnya sebagai saudara dan mentor. “Paket Rakyat akan menang pada 27 November 2024, kami jamin itu,” tegas Rafael dengan lantang di atas podium.
Di tengah pidatonya, Rafael meminta seluruh pendukung untuk mengangkat dua jari sebagai simbol dukungan terhadap nomor urut dua yang diusung oleh Paket Rakyat. Ia juga menceritakan bagaimana keluarga dan masyarakat Desa Piku Pora telah mendukung berbagai pemimpin terdahulu, termasuk mantan Bupati Markus Dairo Talo dan Dr. Kornelis Kodi Mete, yang juga berhasil memenangkan Pilkada pada masa lalu.
Rafael kemudian menyampaikan tiga permintaan utama kepada calon bupati Fransiskus Adilalo dan calon wakil bupati Yeremia Tanggu, yaitu pembangunan jalan raya, penyediaan air bersih, dan peningkatan penerangan di desa. “Itulah yang kami minta, untuk kepentingan umum, bukan untuk pribadi,” jelas Rafael, seraya menambahkan bahwa masyarakat Desa Piku Pora mampu mengurus kebutuhan makan dan minum mereka sendiri.
Rafael juga mengingatkan kepada para pendukung untuk tidak melakukan fitnah terhadap lawan politik. “Ada tiga pasangan calon yang maju di Pilkada SBD 2024 ini: Paket Ratu-Angga, Paket Aman, dan Paket Rakyat. Namun Paket Rakyat belum pernah menjabat sebagai bupati atau wakil bupati di tanah ini. Jika sudah, mungkin saya akan tolak,” ujarnya, menekankan keyakinannya bahwa Paket Rakyat akan membawa perubahan positif bagi Sumba Barat Daya.
Acara sapari ini berlangsung meriah, dengan masyarakat Desa Piku Pora memberikan dukungan penuh kepada Paket Rakyat yang berharap dapat memenangkan Pilkada Sumba Barat Daya periode 2024-2029.
*(Laporan: Sipri Mone, SH)*