TAMBOLAKA – PASOLAPOS.COM || Terpantau sore hari ini sejak tanggal 8 S/D 17 Juli 2024, situasi di alun-alun Kota Tambolaka agak bising pasalnya banyak alat-alat berat pengangkat anggokan material dan penggaruk material melakukan revitalisasi pembangunan berkelanjutan Alun-alun kota Tambolaka.
Situasi pengerjaan hari ini, sesuai dengan hasil wawancara Bapak Kepala Dinas PUPR pada beberapa waktu yang lalu, beliau mengatakan bahwa pembangunan alun-alun kota, akan di dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan hingga sampai tuntas.
“iya pembangunan taman kota ini, dilakukan secara bertahap” ujarnya bapak Kepala Dinas PUPR.
Alun-alun kota tersebut akan mengalami perubahan yang semakin baik menuju kearah rampungnya pembuatan seperti yang ada di master plane.
Kehadiran pembangunan taman kota ini bisa menciptakan ketentraman, kesegaran, dan kegembiraan, atau spesifiknya ada rasa aman, nyaman dan memberikan rasa santai kepada masyarakat SBD.
Menariknya pengerjaan ini disambut baik oleh para pedagang Usaha Kecil dan Menengah (UKM), mereka sangat berharap agar pengerjaan bisa segera rampung dan bisa di gunakan secara lebih baik.

Berdasarkan hasil penelusuran media pasola pos kepada beberapa UKM, sebut saja ibu Maria Inna Kii yang saat ini sedang menjajakan jualan pop ice.
Ibu Maria mengaku sangat berterima kasih dan bersyukur kepada PEMDA SBD punya inisiatif membangun alun-alun ini, yang mana sebelumnya ia berprofesi penjual sayuran keliling dan saat ini sudah berhenti, lalu memfokuskan diri untuk menjual pop ice, hingga mendapatkan keuntungan banyak serta bisa memback up biaya anaknya yang sedang kuliah di Jakarta,jelasnya ibu Maria.
“Sebelum ada taman kota saya sengsara mencari uang, ketika terbuka ini alun-alun jual sayur kelilingnya saya langsung tinggalkan.Saya langsung jual pop ice dan beberapa nya saya mendapatkan keuntungan yang cukup dan membiayai anak saya yang kuliah di Jakarta.”ujarnya demikian.

Hal yang serupa juga di ungkap oleh ibu Anisah, yang merupakan penjual gorengan dan tahu isi, beliau menerangkan bahwa dari penjualan di alun-alun kota, ia sangat terbantu dan mendapatkan keuntungan yang lumayan banyak.
“Sebelumnya kami berjualan di pasar lama, ketika berjualan di taman kota kami sangat terbantu dan mendapatkan keuntungan” pungkas ibu Anisah.
Beberapa masyarakat yang merupakan pengunjung di Alun-alun Tambolaka, ketika di tanyai pendapat oleh awak media pasola pos, mengenai pembangunan alun-alun tersebut. menariknya mereka mengapresiasi langkah pengerjaan pemerintah terhadap alun-alun tersebut dan mengharapkan agar kedepannya pemerintah mempercepat pembangunan ini.
Lain pula salah satu warga yang mengaku bernama Frengky asal Wewewa Timur menyampaikan kami senang ada warna perkembangan pembangunan taman Kota Tambolaka,sejak dulu hampir semua masyarakat merindukan tempat rekreasi yang aman,singkatnya pusat kota Tambolaka ditempatkan taman kota merupakan representatif karena dekat bandara dan pelabuhan laut,dekat Rumah Jabatan Bupati SBD,pokoknya sudah tepat tandasnya.
Frengky menyampaikan persoalan pembangunan taman kota Tambolaka pasti ada yang mendukung,ada pula yang tidak mendukung terhadap anggaran,kontraktor pelaksana dan perencanaan.Harapan dari Frengky agar mendukung pembangunan daerah terlebih dahulu ketimbang kalau tidak membangun sama sekali,tandasnya.
Ketika dimintai pendapatnya terkait pelaksanaan pembangunan yang dikerjakan group Bumi Indah,dirinya mendukung karena kontraktor besar sudah terpercaya apabila ada kerusakan pasti akan dikerjakan,siapa saja yang kerjakan yang terpenting jaga kualitas infrastruktur pekerjaan pembangunan demi kepentingan masyarakat SBD,pintanya.
(Red…Rivon)
Tambolaka is Better Place To Be. Mungkin itu sepenggal kalimat yang saya bisa ucapkan untuk Kota Tambolaka. Karena sebagai seorang perantau, tiap kali saya pulang ke Tambolaka pasti ada perubahan. Secara pribadi saya sangat bangga dgn perubahan tersebut. Keep on it and moving Forward for the better 👍