Rapat Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Pungli di Kecamatan Kodi Bangedo

Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Pungli di Kecamatan Kodi Bangedo.

KODI BANGEDO, PASOLAPOS.COM || Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (SATGAS SABERPUNGLI) Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) menggelar rapat sosialisasi pencegahan dan pemberantasan pungutan liar di Kecamatan Kodi Bangedo. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Camat Kodi Bangedo pada Rabu, 18 Desember 2024, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.

 

 

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Inspektorat Sumba Barat Daya, Babinsa 1629 BondoKodi, perwakilan dari Polsek Kodi Bangedo, Camat Kodi Bangedo Milla Ate, seluruh kepala desa se-Kecamatan Kodi Bangedo, kepala sekolah, kepala puskesmas, serta tokoh masyarakat setempat.

Potret kebersamaan usai kegiatan sosialisasi.

Dalam sesi penyampaian materi, Kepala Dinas Inspektorat menegaskan bahwa SATGAS SABERPUNGLI sudah lama terbentuk, namun kini semakin diintensifkan melalui sosialisasi langsung ke tingkat kecamatan dan desa. Hal ini bertujuan untuk menghentikan segala bentuk pungutan liar (PUNGLI) yang selama ini dilakukan tanpa dasar hukum.

 

 

“Mulai tahun anggaran 2025, SATGAS SABERPUNGLI akan melakukan tindakan lebih tegas, termasuk operasi tangkap tangan terhadap pelaku pungli. Masyarakat juga diimbau untuk tidak terlibat atau membiarkan praktik-praktik pungutan liar ini,” tegasnya.

 

 

 

Dalam sambutannya, Camat Kodi Bangedo, Milla Ate, mengakui bahwa pungutan liar masih kerap terjadi di wilayahnya, terutama oleh oknum aparat desa. Namun, ia berkomitmen untuk terus mengawasi dan mencegah hal tersebut agar tidak terjadi lagi di masa mendatang.

 

 

 

“Saya akan memastikan bahwa kelakuan semacam ini dihentikan. Kami juga akan terus bekerja sama dengan SATGAS SABERPUNGLI dan seluruh stakeholder untuk melakukan pengawasan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat serta aparat pemerintahan,” ujar Milla Ate.

 

 

 

Camat juga mengajak seluruh stakeholder untuk berperan aktif dalam mendukung pemberantasan pungli melalui sosialisasi dan pengawasan yang lebih ketat. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap pelayanan publik di Kecamatan Kodi Bangedo.

 

 

Dengan dimulainya pemeriksaan intensif oleh SATGAS SABERPUNGLI pada tahun anggaran 2025, diharapkan semua pihak dapat meningkatkan kesadaran dan komitmen untuk tidak melakukan pungli. Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, tetapi juga untuk memberikan rasa keadilan kepada masyarakat.

 

 

Masyarakat Kodi Bangedo kini menaruh harapan besar pada komitmen yang disampaikan dalam rapat tersebut. Mereka berharap kegiatan sosialisasi seperti ini dapat terus dilakukan untuk memastikan pelayanan publik bebas dari pungli, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan di tingkat desa dan kecamatan dapat terbangun kembali.

 

 

Red*Matheus

Tinggalkan Balasan