PASOLAPOS.COM || Masuk pada hari ke dua (29/11/2024) pasca pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Sumba Barat Daya, sampai saat ini masih dalam keadaan hening,tenang bahkan terlihat warga sudah melakukan aktivitas semula.
Media Pasolapos.com memantau langsung wilayah Loura, Kota Tambolaka,Bukambero,Waimangura menyaksikan beberapa warga tidak ditemukan yang berkumpul untuk berbicara tentang politik,bahkan kami temukan warga ada kerja kebun menghadapi musim tanam,salah satu warga di bukambero ketika ditemui media,(29/11/2024) mengaku sebagai pendukung paket Rakyat terutama dapat menggalang massa pendukung sebut saja berinisial (SM) menyampaikan bahwa antusiasnya memilih paket RAKYAT sangatlah tinggi.
“Kami selama ini mendukung paket rakyat agar kabupaten SBD pemimpin yang baru,kami lihat paket Rakyat sangat cocok memimpin SBD,pada hari pemilihan Kami sudah menjalankan kewajiban sebagai warga untuk memilih pemimpin,kami hanya menunggu waktu kapan KPU mengumumkan hasil yang terpilih”,jelasnya.
Berdasarkan informasi di masyarakat bahkan dari ketiga paslon masih merasa kemenangan tatap berpihak pada paket yang dipilih masing-masing.Hasil informasi yang beredar dalam masyarakat rekapitulasi sementara oleh tim sudah dimenangkan oleh paket nomor urut satu yakni paket Ratu-Angga,bahkan sampai jumpa pers menyatakan kemengan yang sudah di peroleh,sedangkan pendukung militan paket Rakyat tetap semangat mempertahankan kedaulatan mengaku sebagai pemenang pilkada.
Calon Bupati paket Rakyat,Fransiskus Adi Lalo juga sudah melakukan pengumuman terhadap pendukung paket Rakyat bahwa mereka masih unggul.
“Mari bersama-sama menunggu pengumuman hasil perhitungan perolehan suara pilkada dari KPU Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur.Kembalilah lakukan aktivitas semula sambil menunggu pengumuman”,Ucap adi Lalo dihadapan ribuan pendukung dan tim paket Rakyat yang mengklaim bahwa pihaknya menantikan hasil keputusan penuh dari Komisi pemilihan umum( KPU) Sumba Barat Daya yang akan datang.
Berdasarkan hasil pantauan Media,PASOLAPOS.COM, terutama daerah yang di anggap rawan seperti Kodi Utara, Kecamatan Kodi, Kecamatan Kodi Balaghar, Kecamatan Kodi Bangedo,Kecamatan Wewewa Barat, Kecamatan Wewewa Selatan dan Kecamatan Wewewa Utara hingga saat ini tenang dan landai saja.
Entah kenapa? itu yang menjadi perhatian dari berbagai pihak, baik dari kabupaten tetangga maupun dari luar kabupaten yang ada di Nusa Tenggara Timur.
Sementara pleno di sebelas kecamatan yang ada di Kabupaten Sumba Barat Daya saat ini sudah berjalan, kecuali Kecamatan Kodi Utara, belum melakukan Pleno karena saksi dari nomor urut tiga atau paket Aman belum hadir di kantor Kecamatan Kodi Utara.
Pleno di kecamatan lain sudah mulai,karena berdasarkan peraturan perundang-undangan yang di keluarkan oleh pihak yang berwenang dalam hal ini adalah komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Sumba Barat Daya.
Sesuai hasil pantauan media pasolapos.com, banyak masyarakat di berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Sumba Barat Daya berharap agar proses Demokrasi bisa berjalan dengan baik,aman,nyaman,dan lancar.
(Red***Paul,Sipri Mone)
