TAMBOLAKA, PASOLAPOS.COM – Piche Kota harus mengakhiri perjalanannya di ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim ke-13 setelah tereliminasi pada babak Spektakuler Show ke-9 yang digelar Senin (14/4/2025) malam.
Meski langkahnya terhenti, dukungan dan cinta dari para penggemarnya, khususnya di Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), tak pernah surut.
Saat ini, Piche sedang berada di Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), NTT.
Ia pulang ke tanah kelahiran sang ayah di Bumi Loda Wee Maringi, Pada Wee Malala karena tengah berduka atas kepergian sang opa tercinta.
Kehadiran Piche pun menjadi pelipur lara bagi keluarga besar yang sedang berduka.

Meski dalam suasana berkabung, Piche tetap menyempatkan diri menyapa para penggemarnya yang datang menjenguk.
Beberapa dari mereka bahkan beruntung bisa berfoto bersama sang idola. Hal ini menjadi momen berharga, terutama bagi para fans yang telah mendukungnya sejak awal kompetisi.
Di media sosial, terutama Facebook, ramai unggahan dari warga yang berbagi foto kebersamaan dengan Piche.
Potret-potret itu menjadi wujud cinta dan apresiasi masyarakat terhadap putra daerah yang telah mengharumkan nama NTT di kancah nasional. Unggahan tersebut juga penuh doa dan harapan agar Piche terus berkarya.
Antonius CHR Djaga Kota, ayah dari Piche yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Belu, menyampaikan bahwa keluarga besar tidak banyak berbicara soal momen tersebut.
“Kami tidak bisa berkata-kata lagi, kami hanya bisa berbaur bersama keluarga, teman, dan sahabat yang bisa bertemu langsung dengan anak Piche,” ujar Antonius atau yang akrab disapa Thony Djaga Kota, Senin (14/4/2025).
Menurutnya, foto bersama fans bukan sekadar dokumentasi, melainkan bagian dari ungkapan terima kasih Piche kepada masyarakat yang telah memberi dukungan luar biasa selama kompetisi berlangsung.
“Kami melihat itu sebagai bentuk syukur atas cinta yang tulus dari masyarakat,” tambah Thony.
Meskipun banyak penggemar yang belum sempat bertatap muka langsung, mereka tetap menunjukkan dukungan lewat doa.
Harapan besar tetap disematkan pada sosok Piche Kota agar terus membawa harum nama NTT, yang juga dikenal sebagai Nusa Tinggi Toleransi, melalui karya dan prestasinya di masa depan.