PASOLAPOS.COM – Melkianus Lubalu, Direktur Utama PT Bumi Indah, bersama masyarakat setempat, melakukan perbaikan jalan sepanjang jalur Waitabula menuju Kodi. Penambalan jalan ini dilakukan oleh PT Bumi Indah di berbagai titik yang mengalami kerusakan dan berlubang. Dalam pelaksanaannya, PT Bumi Indah bekerja sama dengan masyarakat umum dan Paket Rakyat, yang terdiri dari Fransiskus Martin Adi Lalo dan Yeremias Tanggu, untuk melakukan pemeliharaan, penambalan, serta perapian jalan utama yang bergelombang, mulai dari Waitabula hingga Kodi.
Inisiatif perbaikan ini mencerminkan kepedulian nyata dari Melkianus Lubalu terhadap fungsi ganda dari akses jalan tersebut. Menurutnya, jalan ini memiliki dampak langsung terhadap kehidupan masyarakat Sumba Barat Daya (SBD), khususnya masyarakat Kodi.
Perbaikan jalan ini telah menarik perhatian berbagai kalangan, termasuk pengusaha dan politisi. Salah satu pihak yang turut berperan adalah Paket Rakyat, yang merupakan calon pemimpin di Tana Loda Waima Ringi Pada Waima Lala. Fransiskus Martin Adi Lalo dan Yeremias Tanggu, sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati SBD, meminta para pengusaha untuk terlibat dalam pemeliharaan jalan ini dengan menggandeng PT Bumi Indah.
Yeremias Tanggu menegaskan bahwa Paket Rakyat bukan sekadar memberikan janji, tetapi juga bukti nyata. “Jalan arah Kodi merupakan hasil nyata dari kerja sama kami dengan PT Bumi Indah. Kami tidak hanya berjanji, tetapi juga memberikan bukti. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan PT Bumi Indah Group untuk menambal sejumlah ruas jalan yang rusak parah di area Kodi, mulai dari Kalaki Kambe hingga Bondo Kodi,” ujar Yeremias Tanggu, Jumat, 6 September 2024.
Saat ini, pengerjaan oleh PT Bumi Indah masih dalam tahap penyiraman material agregat dan pemadatan menggunakan walas di sejumlah titik. Rencananya, pada pekan depan, tepatnya hari Senin, 9 September 2024, jalan tersebut akan dilapisi aspal (lapen) untuk menutupi dan memperbaiki lubang-lubang yang mengalami kerusakan parah. Dengan demikian, jalan yang sebelumnya rusak akan tertutup sepenuhnya dan nyaman digunakan oleh masyarakat SBD.
Jalan ini sangat rawan kecelakaan dan telah memakan korban jiwa. Berdasarkan data tahun 2024, tercatat 28 jiwa tewas akibat kecelakaan di jalan tersebut, dengan 5 di antaranya mengalami patah tulang dan lumpuh sementara, serta 3 ibu hamil meninggal dunia setelah tiba di rumah sakit. Data ini diperoleh dari satuan lalu lintas jalan dan puskesmas terdekat.
Melkianus Lubalu, saat dihubungi pada 6 September 2024, menyatakan harapannya bahwa perbaikan dan penambalan jalan menuju Kodi ini dapat menciptakan akses yang aman, nyaman, dan baik untuk dilalui semua lapisan masyarakat Kodi, serta membantu percepatan pertumbuhan ekonomi melalui distribusi barang dan jasa.
Beberapa masyarakat, seperti Lorens Lota Panda, Agustinus Mone, Siprianus Japa Huda, dan Serli Wara Deghu, menyampaikan apresiasi mereka atas perbaikan jalan ini. “Kami masyarakat Kodi yang telah merasakan manfaat dari perbaikan jalan ini mengucapkan terima kasih atas perhatian khusus yang diberikan,” ujar Lorens.
Agustinus Mone menambahkan, “Kami ucapkan terima kasih dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Melkianus Lubalu, pemilik PT Bumi Indah, atas pengerjaan jalan dari Waitabula menuju Kodi.”
(Red***Paul/Rivon)