Tambolaka – PasolaPos.Com. Bertempat di Aula BLK Don Bosco, Jl. Ranggarame, Desa Weepngali, Kota Tambolaka, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Sumba Barat Daya Drs. Daud Lende Umbu Moto secara resmi menutup acara pelepasan 60 peserta pelatihan Sepeda Motor SMK Pancasila. Selasa, (07/12/21).
Hadir dalam acara ini, Yulius Djawamara, S. Pd selaku Koordinator Pengawas SMK Kab. Sumba Barat – Sumba Barat Daya, Wakil Kepala Sekolah dan guru-guru SMK Pancasila, Rektor Salesian Don Bosco, Pimpinan – Para Instruktur dan peserta kursus BLK Don Bosco.
Pelatihan dimulai pada 14 September hingga 13 November 2021. Enam puluh peserta ini dibagi 4 kelompok dimana setiap kelompok menghabiskan waktu kurang lebih 2 minggu dalam mengikuti pelatihan.
Dalam sambutannya, Apriyanto Y. K. Bili, S. Pd, Wakil kepala SMK Pancasila Tambolaka mengucapkan Terima kasih yang tulus kepada BLK Don Bosco dan seluruh instruktur yang mendampingi karena telah berkenan menerima dan mendidik 60 siswa yang berbeda karakter untuk mengikuti pelatihan di BLK Don Bosco.
” Tahun ini merupakan tahun ke 3 SMK Pancasilan menjalin Kerjasama dengan BLK Don Bosco, dan saya berharap hubungan ini berlanjut untuk tahun-tahun yg akan datang,” ucap Apriyanto.
Br. Efhrem Santos selaku pimpinan BLK Don Bosco dalam sambutannya menyampaikan bahwa Walau dirinya bukanlah warga negara Indonesia tetapi dirinya tetap menjalankan amanah untuk membantu anak-anak muda di Sumba menjadi warga negara yang baik dan menjadi kebanggaan keluarga dengan ketrampilan yang dimiliki.
“Terima kasih kepada Pemda Sumba Barat Daya melalui dinas terkait yang sudah memfasilitasi dan mendukung BLK Don Bosco dalam menjalani misinya Mendidik kaum muda menjadi orang beriman yang baik dan warga negara yang jujur.” Tutur Br. Efhrem.
Yulius Djawamara, S.Pd juga menyampaikan bahwa Kegiatan praktek atau pelatihan di luar sekolah adalah salah satu syarat yang harus dilalui oleh siswa/I SMK sebelum tamat agar dapat memiliki ketrampilan dan pengalaman langsung dari dunia usaha/dunia industri.
” Diharapkan saat tamat nanti jika tidak melanjutkan kuliah siswa bisa langsung bekerja atau membuka usaha sendiri. Sehingga semboyan SMK Bisa, SMK Hebat dapat kita tambah lagi dengan SMK Kaya.” Ungkap Yulius.
Drs. Daud Lende Umbu Moto, pada kesempatannya memberikan ucapan selamat kepada 60 peserta yang sudah dinyatakan tamat dan bersyukur karena di Sumba Barat Daya ada BLK Don Bosco yang menjadi tempat untuk melatih keterampilan bagi anak muda di Sumba.
” BLK yang terbuka tanpa memandang suku, agama, ras, dan golongan. Fasilitas yang lengkap mendukung para peserta dalam melakukan praktek, sehingga setelah tamat mereka mampu bersaing di dunia kerja,” tutup Umbu Moto.